Google saat ini sedang menguji fitur baru berupa tanda centang verifikasi dalam hasil pencariannya. Inovasi ini bertujuan untuk membantu pengguna menghindari penipu kuras rekening di Google yang sering menyamar sebagai situs resmi.
Konsep centang ini mirip dengan centang biru yang sudah dikenal di platform media sosial seperti Instagram dan X, di mana hanya akun terverifikasi yang mendapatkannya, meskipun saat ini untuk mendapatkan centang tersebut, pengguna harus membayar.
Menurut laporan dari The Verge, tanda centang biru ini muncul pada situs-situs resmi milik perusahaan besar seperti Microsoft, Meta, dan Apple. Meskipun fitur ini masih dalam tahap uji coba, juru bicara Google menjelaskan, "Saat ini kami tengah melakukan uji coba tanda centang di samping bisnis tertentu di Google."
Fitur ini diharapkan dapat membantu pengguna membedakan antara situs yang kredibel dan yang berpotensi penipuan online.
Upaya Google Membasmi Penipuan
Langkah Google ini bukanlah yang pertama dalam upaya membasmi penipuan di mesin pencarinya. Sebelumnya, Google juga telah menerapkan sistem otomatis yang dirancang untuk mengidentifikasi dan menyingkirkan situs-situs penipuan. Sistem ini secara aktif mencari situs yang mencurigakan dan memberikan peringatan kepada pengguna.
Fenomena penipuan ini juga mencakup banyak akun Google Business yang terkait dengan usaha seperti hotel dan restoran. Menurut Alfons Tanujaya, pakar keamanan siber dari Vaksincom, banyak akun tersebut telah dipalsukan oleh penipu yang mengaku sebagai pemiliknya.
Ia menjelaskan bahwa cara penjahat siber melakukan penipuan ini sangat mudah, terutama ketika pemilik bisnis tidak cukup memahami cara mengelola akun mereka.
"Akun Google Business di Google Maps dapat dengan mudah diambil alih oleh penipu, terutama jika pemiliknya tidak aktif atau tidak peduli," jelas Alfons kepada media. Hal ini menunjukkan pentingnya pengelolaan yang baik dan pengawasan terhadap akun bisnis.
Untuk menangkap para pelaku, pihak kepolisian dapat meminta informasi dari Google terkait alamat IP yang digunakan untuk mengakses dan mengubah data. Selain itu, pelaku biasanya meninggalkan informasi kontak yang bisa dilacak, yang membuat proses penegakan hukum menjadi lebih mudah.
Tips Menghindari Penipuan di Google
Berikut adalah beberapa tips menghindari penipuan online di Google yang bisa kamu terapkan:
- Verifikasi Lokasi: Pastikan untuk memeriksa lokasi bisnis di Google Maps secara fisik.
- Hati-hati dengan Kontak: Jangan langsung percaya pada nomor kontak yang tertera di Google Maps, terutama jika mereka meminta uang muka.
- Cek Ulang: Lakukan pengecekan berulang kali sebelum melakukan transfer uang. Pastikan nomor rekening dan kontak benar-benar milik pemilik bisnis.
Dengan memperhatikan langkah-langkah di atas, kamu dapat lebih berhati-hati dan mengurangi risiko menjadi korban penipu rekening di Google.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News