Gunung Berapi di Antartika Hasilkan Emas Setiap Hari: Debunya Seharga 90 Jutaan!

Ditulis oleh Aurelia Lois - Friday, 04 October 2024, 17:17
Keren, gunung Erebus hasilkan emas setiap hari dan bernilai 90 jutaan! Antartika bisa jadi destinasi baru buat yang mau tajir mendadak.

Gunung berapi Erebus yang terletak di Antartika menjadi sorotan karena kemampuannya menghasilkan muntahan emas setiap hari. Setiap harinya, gunung ini melepaskan 'debu emas' yang mengkristal dalam kondisi lingkungan yang unik.

Erebus merupakan gunung berapi tertinggi kedua di Antartika yang tidak hanya mengeluarkan gas dan uap, tetapi juga mineral berharga. Hal inilah yang menarik perhatian para ilmuwan, tak terkecuali fakta bahwa gunung berapi Antartika ini mengeluarkan emas. Simak selengkapnya.

Asal Nama Gunung Berapi Erebus yang Hasilkan Emas

Sejak pertama kali ditemukan oleh Kapten Sir James Clark Ross pada tahun 1841, gunung ini sudah menyimpan misteri. Ross menamai gunung ini Erebus, terinspirasi dari nama kapalnya.

Aktivitas vulkanik di Erebus tidak terlihat selama lebih dari 130 tahun, hingga gunung ini kembali aktif pada tahun 1972. Meskipun terdapat 138 gunung berapi di benua dingin ini, hanya dua yang diakui aktif.

Erebus dilapisi es dan salju, tapi di dalamnya terdapat danau lava yang terus memuntahkan material berharga. Menurut Conor Bacon dari Lamont-Doherty Earth Observatory, kejadian ini cukup jarang terjadi. "Memerlukan beberapa kondisi spesifik agar permukaannya tidak membeku," jelasnya.

Keunikan Proses Pembentukan Emas di Erebus

Selama aktivitas vulkanik sebelumnya, Erebus juga mengeluarkan 'bom vulkanik'. Bom vulkanik itu berupa bongkahan batu yang sebagian meleleh. Danau lava yang memiliki ketinggian 3.794 m ini secara konsisten mengeluarkan gas dan uap yang mengandung kristal emas metalik kecil berukuran sekitar 20 mikrometer.

Meski tampak sedikit, gunung ini mampu menghasilkan sekitar 80 gram bintik emas per hari, dengan nilai total sekitar USD 6.000, setara dengan Rp 91,3 juta.

Debu emas yang dihasilkan terbawa oleh gas panas dengan suhu mencapai 1.000 C, kemudian mengkristal di permukaan lava yang berkerak. Partikel emas ini bahkan terdeteksi dapat terbang lebih dari 900 km dari lokasi gunung berapi, menunjukkan seberapa jauh pengaruhnya.

ADVERTISEMENT

Philip Kyle dari New Mexico Institute of Mining and Technology menjelaskan bahwa terbentuknya emas dari material yang dimuntahkan oleh gunung berapi ini terkait dengan sifat Erebus yang cenderung tenang. Erebus melepaskan gas secara perlahan, memberi waktu bagi partikel emas untuk membentuk kristal.

"Ini berbeda dengan letusan yang tidak terduga dari gunung berapi aktif lainnya," katanya. Proses unik ini mengundang skeptisisme di kalangan ahli, banyak yang berpendapat bahwa fenomena seperti ini tidak mungkin terjadi.

Dari keterangan tersebut, jelas bahwa alasan gunung berapi Erebus muntahkan emas setiap hari terletak pada kondisi unik dan tenang yang dimilikinya. Dengan setiap aktivitasnya, fenomena gunung tidak hanya menciptakan keindahan alam, tetapi juga potensi kekayaan mineral yang menakjubkan.

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Kembali Keatas