Microsoft Luncurkan Mesin Pencarian Lebih Canggih, Waktunya Tinggalkan Google?

Ditulis oleh Azhar Ilyas - Thursday, 03 October 2024, 10:45
Microsoft luncurkan mesin pencarian berbasis AI yang lebih canggih. Dominasi Google sebagai raja mesin pencari di dunia terancam!

Microsoft meluncurkan mesin pencarian baru berbasis AI yang disebut generatif Bing. Mesin pencarian ini bertujuan menyaiyingi Google yang kini juga telah memanfaatkan teknologi AI dalam layanan pencariannya.

Setelah melalui uji coba pada bulan Juli, mesin pencarian generatif Bing kini tersedia untuk semua pengguna di Amerika Serikat per tanggal 2 Oktober 2024. Meski begitu Microsoft masih tetap melakukan proses pengembangan untuk beberapa fitur tambahan.

Kecerdasan Generatif Bing

Pengguna dapat dengan mudah mengakses fitur ini dengan mencari "Pencarian generatif Bing" di platform Bing. Microsoft juga akan menyediakan cara lebih praktis untuk mengaktifkan pencarian generatif Bing pada kueri yang bersifat informasional.

Ditenagai oleh beragam model AI, mesin pencarian ini mampu mengumpulkan informasi dari berbagai sumber di internet untuk menyajikan ringkasan yang relevan sesuai dengan permintaan pencarian.

BACA JUGA: Update Windows 11 Dirilis, Upgrade Besar-besaran yang Bikin PC Lebih Ngebut!

Sebagai contoh, ketika pengguna menelusuri "Apa itu spaghetti western?", pencarian generatif Bing akan menampilkan ringkasan mengenai sejarah genre tersebut beserta contoh-contohnya, lengkap dengan tautan ke sumber informasi.

Mirip dengan fitur Ringkasan AI di Google (Overviews AI), Bing juga memberikan opsi bagi pengguna untuk mengabaikan ringkasan yang dihasilkan oleh AI. Jadi, pengguna bisa memilih hasil pencarian manual.

Salah satu perbedaan mencolok antara Overviews AI Google dan Bing adalah sikap Microsoft terhadap penerbit konten. Pada bulan Juli, Microsoft berkomitmen untuk memantau dampak pencarian generatif terhadap trafik situs berita.

ADVERTISEMENT

Data awal menunjukkan bahwa pencarian generatif Bing dapat membantu mempertahankan jumlah klik ke situs web. Namun, perusahaan belum membagikan detail lebih lanjut mengenai penelitian ini.

Jika janji Microsoft terbukti nyata, Bing dapat menjadi alternatif yang lebih baik dibandingkan Google. Ini mengingat kekhawatiran yang berkembang mengenai dampak negatif layanan AI generatif yang tidak memberikan kontribusi kepada pembuat konten asli.

Sejumlah studi menunjukkan bahwa fitur Overviews AI Google telah menurunkan trafik penerbit hingga 25%. Pasalnya, hasil pencarian lewat mesin pencarian Google dengan AI-nya tidak cukup menyoroti link ke artikel asli.

Libatkan Peran Pengguna

Microsoft mendorong pengguna untuk aktif berinteraksi dengan fitur pencarian generatif Bing yang baru diluncurkan. Dengan menambahkan opsi interaksi seperti ikon jempol ke atas dan ke bawah, pengguna dapat memberikan umpan balik secara langsung mengenai kualitas dan relevansi hasil yang disajikan oleh AI.

BACA JUGA: Google Rilis Fitur Pencarian Video, Enggak Perlu Ribet Ngetik Lagi!

Untuk meningkatkan umpan balik dari pengguna, Microsoft telah mengembangkan berbagai saluran yang memungkinkan pengguna melaporkan ketidakakuratan atau membagikan pengalaman mereka terkait fitur baru ini.

Melalui pendekatan yang proaktif dalam mengumpulkan masukan, Microsoft berkomitmen untuk menyesuaikan dan mengembangkan mesin pencarinya agar lebih memenuhi kebutuhan pengguna sekaligus memperkuat hubungan dengan para pembuat konten.

Baca artikel dan berita menarik lainnya dari JalanTikus di Google News

Kembali Keatas