Penggemar Apple di Indonesia mungkin harus menahan antusiasme mereka sedikit lebih lama. iPhone 16 series, yang telah diluncurkan secara global bulan lalu, terancam tidak akan rilis di Tanah Air pada Oktober ini seperti yang diharapkan.
Penyebab utamanya adalah belum terdaftarnya perangkat tersebut dalam situs Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Berdasarkan pemantauan per 1 Oktober 2024, situs TKDN Kemenperin belum mencantumkan sertifikat untuk iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, maupun iPhone 16 Pro Max.
Febri Hendri Antoni Arif, Juru Bicara Kemenperin, mengonfirmasi bahwa Apple belum mengajukan permohonan TKDN untuk lini produk terbarunya.
"Apple saat ini sedang dalam proses mengajukan Proposal Pengembangan Inovasi melalui sektor pembina di Kementerian Perindustrian," jelas Febri.
Ia menambahkan bahwa perpanjangan pengembangan inovasi dapat diberikan jika pemohon telah menyampaikan laporan realisasi pengembangan inovasi dan memenuhi syarat peningkatan nilai investasi minimal 30% dari investasi awal.
Keterlambatan ini berdampak signifikan pada jadwal rilis iPhone 16 di Indonesia. Mengacu pada pengalaman tahun lalu, di mana iPhone 15 series mendapatkan sertifikasi TKDN pada 26 September dan baru dijual pada 27 Oktober 2023, terdapat jeda waktu sekitar satu bulan antara sertifikasi dan perilisan resmi.
Proses ini sulit dipercepat mengingat setelah mendapatkan sertifikasi TKDN, iPhone masih harus melalui pengujian di Postel Kominfo. Ditjen SDPPI Kominfo sendiri mensyaratkan bahwa perangkat yang diuji harus terlebih dahulu memiliki sertifikasi TKDN dari Kemenperin.
Dengan situasi saat ini, kemungkinan besar iPhone 16 series baru akan hadir di pasar Indonesia pada November atau bahkan Desember 2024. Hal ini tentu menjadi kabar yang kurang menggembirakan bagi para penggemar Apple yang telah menantikan kehadiran smartphone flagship terbaru ini.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News