Serangan hacker akhir-akhir ini sangat menakutkan. Nggak hanya mengancam privasi kamu, hacker sekarang mulai mengincar objek-objek perbankan yang tentunya merugikan suatu negara. Terakhir, serangan hacker berhasil membobol dana nasabah di sebuah bank.
Dikabarkan Bank Sentral Rusia telah di-hack dan dana jutaan dolar berhasil dibobol para hacker. Nggak tanggung-tanggung dana yang berhasil dibobol berjumlah fantastis, US$ 32 juta atau sekitar Rp 412 miliar! Bagaimanakah kejadiannya?
Bank Sentral Rusia Dibobol Rp 412 Miliar!
Jumat (9/12) lalu, Bank Sentral Rusia ini mengumumkan bahwa lembaganya telah berhasil diretas dan 31 juta dolar atau sekitar Rp 412 miliar dana nasabah telah dicuri. Menurut pegawai bank sentral, Artyom Sychoyov, jumlah ini baru sebagian.
Hacker menargetkan uang yang dicuri sekitar US$ 78 juta atau lebih dari Rp 1 triliun! Laporan terbaru mengatakan bahwa hacker menggunakan kredensial nasabah untuk melakukan perbuatannya. Setelah serangan, Rusia mengatakan bahwa telah memperkuat pertahanan cyber security-nya.
Dilansir dari Digital Trends, kasus ini bukanlah yang pertama. Sejak 2015, negara seperti, Ekuador, Filipina, Bangladesh, dan Vietnam telah mengalami hal serupa. International Monetary Fund (IMF) telah memperingatkan bahwa negara dengan ekonomi berkembang lebih berisiko mengalami kejadian seperti yang dialami Bank Sentral Rusia.
Serangan para hacker tidak jarang juga berbahaya. Bukan untuk tujuan positif, tetapi malah digunakan untuk perbuatan yang negatif. Kira-kira hal positif apa yang bisa dilakukan oleh hacker? Jangan lupa share pendapat kamu di kolom komentar.
Banner: DigitalTrends.com