Makin Gerah! Suhu Bumi Berubah Drastis Karena Hal Ini

Ditulis oleh Aurelia Lois - Wednesday, 25 September 2024, 10:28
Jadi inget dulu pernah denger lagu 'Bumi Semakin Panas'. Ternyata bukan cuma lagunya doang yang panas, tapi buminya beneran

Suhu Bumi saat ini mengalami perubahan yang sangat signifikan. Suhu Bumi berubah drastis akibat meningkatnya kadar karbon dioksida (CO2) di atmosfer, menurut studi terbaru yang dipimpin oleh Universitas Arizona dan Smithsonian.

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Science memberi gambaran tentang fluktuasi suhu permukaan Bumi selama 485 juta tahun terakhir. Lalu, bagaimana dampak dari suhu Bumi yang berubah drastis? Mari simak!

Penelitian Mengungkap Suhu Bumi Berubah Drastis

Studi ini menunjukkan bahwa suhu Bumi telah bervariasi lebih besar dari yang diperkirakan selama Eon Fanerozoikum, periode ketika kehidupan berkembang pesat dan mengalami beberapa kepunahan massal.

Kurva suhu yang dihasilkan memperlihatkan hubungan antara suhu global dan kadar CO2. Suhu global selama periode ini berkisar antara 11 hingga 36 derajat Celsius, dengan periode panas yang sering terkait dengan tingginya kadar gas rumah kaca.

Jessica Tierney, seorang paleoklimatolog dari Universitas Arizona, menjelaskan bahwa sulit menemukan data suhu untuk periode lebih dari 485 juta tahun. Para peneliti menggunakan metode asimilasi data, yang awalnya digunakan untuk memprediksi cuaca.

Emily Judd, penulis utama, menjelaskan bahwa mereka memanfaatkan metode ini untuk merekonstruksi iklim purba. Dengan menggabungkan data geologis dan model iklim, mereka menciptakan pemahaman yang lebih lengkap tentang suhu global dari waktu ke waktu.

Dampak Perubahan Suhu Bumi Terhadap Iklim

Penting untuk dicatat bahwa putaran Bumi dipengaruhi oleh perubahan iklim dalam jangka waktu yang panjang. Scott Wing, kurator paleobotani di Smithsonian, menekankan bahwa kondisi saat ini berbeda jauh dari yang akan terjadi pada tahun 2100 atau 2500. Kita perlu kembali ke periode hangat untuk memahami bagaimana iklim mungkin berubah di masa depan.

Temuan studi ini menunjukkan bahwa suhu global Bumi saat ini 15 derajat Celsius lebih dingin dibandingkan sebagian besar Eon Fanerozoikum. Namun, emisi gas rumah kaca dari aktivitas manusia membuat suhu bumi memanas jauh lebih cepat dibandingkan dengan pemanasan alami di masa lalu.

ADVERTISEMENT

Ancaman Kepunahan Akibat Suhu Bumi yang Berubah

Perubahan iklim yang cepat dapat menyebabkan kepunahan massal. Tierney memperingatkan bahwa manusia telah berevolusi dalam iklim yang stabil dan sulit beradaptasi dengan perubahan cepat saat ini. Kita bergerak menuju iklim yang sangat berbeda yang bisa mengancam banyak spesies.

Tim peneliti, yang bekerja sejak 2018, mengumpulkan lebih dari 150.000 perkiraan suhu purba dari fosil untuk memberikan gambaran lebih jelas tentang suhu Bumi selama Fanerozoikum.

Suhu global Bumi telah berubah secara drastis dan sangat dipengaruhi oleh kadar karbon dioksida. Penelitian ini menunjukkan pentingnya memahami fluktuasi suhu untuk mendapatkan konteks yang lebih baik tentang perubahan iklim modern dan dampaknya di masa depan.

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Kembali Keatas