CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk, kembali menarik perhatian publik dengan cuitannya yang menggugah tentang ancaman kehancuran Bumi. Dalam unggahan yang viral pada Rabu pagi, 18 September 2024, Musk menegaskan pentingnya bagi umat manusia untuk bersiap menghadapi ancaman besar di luar angkasa. Ia mengatakan bahwa akan ada asteroid sebesar Jumbo Jet mendekati bumi. Ini berakibat pada kehancuran bumi dan musnahnya peradaban manusia.
Peringatan dari Elon Musk
Musk menuliskan, "Suatu hari nanti, sebuah komet besar akan menghantam Bumi dan menghancurkan hampir semua kehidupan, seperti yang telah terjadi berkali-kali di masa lalu." Pernyataan ini merupakan tanggapan terhadap sebuah postingan dari pengguna X, @MarioNawfal, yang membahas asteroid berukuran besar, yaitu asteroid 2024 ON, yang terpantau oleh NASA.
Fakta Tentang Asteroid 2024 ON
- Ukuran: 1.150 kaki
- Kecepatan: 20.000 mph
- Jarak dari Bumi: 621.000 mil
- Status: Berpotensi berbahaya, meskipun tidak ada risiko tabrakan langsung
Musk menegaskan bahwa umat manusia hanya memiliki dua pilihan: menjadi peradaban luar angkasa atau menghadapi kepunahan. Ia mengingatkan bahwa perubahan iklim dan ancaman luar angkasa semakin mendesak untuk ditanggapi.
Elon Musk: "Bumi Punya Masa Depan Kelam"
Lebih lanjut, Musk mengungkapkan pandangannya tentang masa depan yang lebih kelam. Akhirnya, Matahari akan cukup membesar untuk merebus lautan dan menghancurkan seluruh kehidupan di Bumi, tambahnya. Pernyataan ini menjadi pengingat bahwa kehancuran bisa datang kapan saja, terutama ketika dihubungkan dengan ancaman dari Matahari.
Postingan dari @MarioNawfal juga menyatakan, Asteroid sebesar stadion ini adalah pengingat bahwa kehancuran bisa datang kapan saja. Cuitan Musk semakin memperkuat pesan ini, menarik perhatian lebih jauh mengenai potensi ancaman dari luar angkasa.
Sejarah dan Ancaman Benda Langit
Para ahli menyatakan bahwa asteroid seukuran 2024 ON mendekati Bumi setiap 5-10 tahun sekali. Kejadian serupa terakhir kali terjadi di Rusia pada tahun 2013, di mana sebuah meteor besar meledak dan menyebabkan kerusakan. Diskusi tentang ancaman benda langit selalu menarik perhatian, terutama setelah cuitan Musk.
Musk telah lama mengadvokasi pentingnya eksplorasi ruang angkasa dan perlunya mendirikan koloni di planet lain seperti Mars. Ia percaya bahwa keberlanjutan umat manusia tidak bisa hanya bergantung pada Bumi. Entah kita menjelajah ruang angkasa, atau kita akan punah, tegasnya, menunjukkan urgensi untuk mengambil tindakan.
Reaksi Publik dari Cuitan Elon Musk
Cuitan Musk memicu berbagai reaksi dari pengguna media sosial. Beberapa setuju dengan pandangan futuristiknya, sementara yang lain merasa bahwa cuitan itu terlalu dramatis. Namun, banyak yang menyadari bahwa Musk sedang memperingatkan kita tentang kenyataan yang tidak bisa diabaikan.
Ancaman dari komet dan Matahari mungkin terdengar seperti skenario fiksi ilmiah, tetapi ilmuwan mengakui bahwa Bumi memiliki sejarah panjang dihantam oleh benda langit besar yang menyebabkan kepunahan massal.
Meskipun skenario yang diprediksi Musk terkait dengan ekspansi Matahari baru akan terjadi miliaran tahun dari sekarang, ini mendorong diskusi tentang masa depan umat manusia dan pentingnya eksplorasi luar angkasa untuk keberlangsungan hidup kita.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News