Pernah nggak kamu membayangkan sebuah mobil yang mampu mengemudi sendiri? Pasti kamu mau memilikinya, apalagi saat di tengah lalu lintas yang super macet. Ya, ide gila tersebut benar diterapkan perusahaan asal China terhadap mobil driveless-nya.
Mobil driveless dapat diartikan sebagai sebuah mobil yang tidak perlu dikendarai penggunanya. Mobil dapat melaju otomatis dengan menggunakan teknologi GPS dan kamera yang tertanam pada mobil. Tapi sebuah tes gila dilakukan pengembang mobil driveless asal China, Baidu. Apa yang dilakukan?
Karyawan Baidu Lolos dari Uji Anti Tabrakan Mobil Driveless
Dilansir Mashable, sebuah aksi gila dilakukan untuk menguji fitur anti tabrakan yang tertanam pada mobil driveless Baidu. Minggu lalu, beberapa orang karyawan dari Baidu diminta menjadi stuntman untuk menguji fitur ini. Untung saja mobil berhenti, semua karyawan dan penumpang pun selamat.
Robin Li, CEO Baidu mengatakan bahwa ia berada di dalam mobil yang melakukan uji anti tabrak itu. Dia menjelaskan beberapa orang tiba-tiba berlari melintas jalan dan mobil yang sedang melaju langsung berhenti.
Mobil langsung berhenti, dan tidak ada satu orang pun yang terluka. Saya merasa hal ini terlau berisiko karena kami belum pernah melakukan hal ini sebelumnya. Namun, sampai saat ini masih aman, tidak ada masalah dan tidak ada yang terluka, jelas Robin Li.
Beragam komentar muncul di media sosial Weibo. Banyak yang menanyakan, apa yang akan terjadi apabila mobil gagal untuk berhenti. He Yu Lao, salah satu pengguna Weibo mengatakan, "Budaya perusahaan Baidu: Hidup karyawan, bukanlah hidup!
Baidu sendiri telah mengerjakan mobil driveless sejak satu tahun lalu. Baidu juga telah bekerja sama dengan perusahaan otomotif, seperti BMW dan Tesla. Perusahaan ini juga menargetkan akan memproduksi massal mobil driveless dalam 5 tahun ke depan.
Bagaimana menurut kamu mengenai uji coba yang dilakukan oleh Baidu? Tuliskan pendapat kamu pada kolom komentar di bawah ya.