Netizen tengah ramai memperbincangkan jam tangan sederhana yang dikenakan oleh Paus Fransiskus saat tiba di Indonesia pada Selasa (3/9/2024).
Jam tangan tersebut tertangkap kamera ketika Paus menyapa masyarakat dalam perjalanannya dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta.
Dalam rangka kunjungan Apostoliknya yang berlangsung hingga Jumat (6/9/2024), Paus Fransiskus tampak memakai jam tangan analog hitam dengan dial berwarna putih yang terlihat sederhana.
Perlu diketahui bahwa Paus datang ke Indonesia dengan pesawat komersial dari Italia. Paus Fransiskus duduk di kursi depan sebelah pengemudi Innova Zenix dalam perjalanan ke Kedubes Vatikan.
Dugaan Merek Jam Tangan Paus Fransiskus
Seorang pengguna X, @JhonSitorus_18, berspekulasi bahwa jam tangan Paus adalah Casio MQ24-7B2. "Jam tangan Paus Fransiskus, Casio MQ24-7B2. Harganya hanya 8 USD atau sekitar Rp124 ribu," tulisnya.
Berdasarkan informasi dari laman Casio, seri ini memiliki berat 20 gram dan berbahan resin, baik pada strap maupun kaca. Jam ini sederhana, hanya menunjukkan waktu (jam, menit, detik), serta tahan air.
Casio sendiri pernah mengonfirmasi bahwa Paus Fransiskus memang menggunakan model ini pada tahun 2020. Menurut Casio, seri ini adalah bagian dari jajaran jam tangan dasar yang populer di seluruh dunia.
Namun, ada juga spekulasi lain dari pengguna X, @deddyhuang_. Ia menyebut bahwa Paus Fransiskus mungkin mengenakan Swatch seri SO29B703 Twice Again. Jam tangan ini berukuran 47,4 x 41 mm dan terbuat dari bahan hayati.
Selain itu, jam tangan Swatch tersebut memiliki fitur day date (hari dan tanggal), yang juga terlihat dari bidikan kamera saat Paus berada di Indonesia. Jam tangan ini dijual seharga 70,95 euro atau sekitar Rp1,2 juta.
Lelang Jam Tangan Paus Fransiskus
Menariknya, jam tangan Swatch model Once Again yang pernah dikenakan Paus Fransiskus juga pernah dilelang pada 30 November 2022.
Jam tangan ini dijual dengan harga fantastis, yakni 56.250 USD atau sekitar Rp873 juta, jauh di atas harga aslinya yang hanya 55 USD.
Hasil lelang tersebut digunakan untuk mendanai beasiswa bagi siswa yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News