Pemerintah akan menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) pada bulan September ini. Bantuan ini bertujuan meringankan ekonomi, terutama bagi masyarakat kurang mampu, agar kebutuhannnya dapat terpenuhi.
Bansos yang akan disalurkan mencakup Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa, dan bantuan beras sebanyak 10 kilogram. Namun, ada klaim yang beredar bahwa bantuan ini akan bisa dinikmati dalam bentuk saldo DANA gratis juga.
Benarkah Klaim Saldo DANA Gratis dari Bansos Cair September 2024?
Menurut klaim yang beredar, masyarakat terdaftar sebagai penerima bantuan bisa mendapatkan saldo DANA gratis dari pemerintah. Namun, informasi tentang klaim saldo DANA gratis dari bansos yang cair pada September 2024 tidak valid.
Kamu perlu memahami bahwa bansos yang cair pada bulan September 2024 tidak melibatkan pencairan saldo DANA secara langsung. Bansos yang biasanya disalurkan pada bulan September meliputi Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. Program ini tidak melibatkan pencairan saldo DANA.
Daftar Bansos yang akan Cair pada September 2024
Bantuan sosial yang akan diberikan meliputi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana desa, serta distribusi beras seberat 10 kilogram. Berikut rinciannya:
1. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Pemerintah menyalurkan bantuan secara non tunai kepada masyarakat miskin, dengan setiap penerima mendapatkan Rp200 ribu per bulan. Namun, BPNT ini tidak dapat dicairkan secara tunai; penerima manfaat (KPM) harus membeli bahan pangan secara online melalui E-Warong.
2. Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH adalah bantuan sosial yang disalurkan sesuai kategori penerimanya. Program ini dirancang pemerintah untuk mengurangi kemiskinan dengan meningkatkan pendidikan, kesehatan, gizi, pangan, dan perlindungan lainnya. Berikut rincian bansos PKH berdasarkan kategori penerima:
- Anak usia 0-6 tahun menerima bantuan Rp750 ribu per tahap atau Rp3 juta per tahun.
- Pelajar SD mendapatkan Rp225 ribu per tahap atau Rp900 ribu per tahun.
- Pelajar SMP memperoleh Rp375 ribu per tahap atau Rp1,5 juta per tahun.
- Pelajar SMA menerima Rp500 ribu per tahap atau Rp2 juta per tahun.
- Ibu hamil/melahirkan memperoleh Rp750 ribu per tahap atau Rp3 juta per tahun.
- Penyandang disabilitas berat mendapatkan Rp600 ribu per tahap atau Rp2,4 juta per tahun.
- Lansia menerima Rp600 ribu per tahap atau Rp2,4 juta per tahun.
3. Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa
Pemerintah desa menyalurkan BLT langsung kepada warga yang telah terdata sebagai kelompok rentan atau kurang mampu. Warga yang memenuhi kriteria tersebut akan menerima bantuan sebesar Rp300 ribu.
4. Bantuan Beras 10 kilogram
Bantuan beras 10 kilogram ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi pangan masyarakat dan akan berlangsung hingga akhir 2024. Program ini diharapkan dapat mencegah potensi stunting di kalangan 22 juta keluarga kurang mampu.
Bantuan ini akan disalurkan kepada keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), termasuk penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang memiliki anak atau balita berisiko stunting.
Baca artikel dan berita menarik lainnya dari JalanTikus di Google News