Dalam kunjungannya ke Indonesia pada 3-6 September 2024, Paus Fransiskus menunjukkan preferensinya terhadap kesederhanaan. Pemimpin Gereja Katolik dunia ini enggan menggunakan mobil mewah dan lebih memilih mobil yang digunakan oleh kebanyakan masyarakat Indonesia untuk beraktivitas sehari-hari.
Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, mengonfirmasi pilihan Paus ini. "Benar beliau memilih mobil yang banyak digunakan oleh masyarakat, di sini Toyota Innova," ungkap Suharyo.
Menurut Ketua Panitia Kunjungan Paus, Ignasius Jonan, mobil yang akan digunakan Paus Fransiskus tepatnya adalah Toyota Kijang Innova Zenix.
Ia juga mengungkapkan bahwa Paus akan menggunakan kendaraan Maung buatan Pindad saat menyapa umat di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
"Kendaraan yang disebut Maung itu adalah kendaraan untuk inspeksi menyapa umat waktu mau misa di GBK," tambahnya.
Ryan Prasastyo, Corporate Communication Executive PT Pindad (Persero), membenarkan penggunaan Maung sebagai popemobile. Ia menjelaskan bahwa kendaraan tersebut adalah modifikasi dari Maung MV3 Tangguh yang telah disesuaikan untuk kebutuhan Paus.
Perjalanan Paus ke Indonesia dimulai dengan penerbangan menggunakan pesawat komersil ALITALIA yang disewa khusus. Meskipun demikian, pesawat ini hanya digunakan oleh Paus, staf Takhta Suci, dan sejumlah wartawan.
Pilihan akomodasi Paus juga mencerminkan kesederhanaan. "Beliau memilih tinggal di Kedubes Vatikan di Indonesia. Yang di hotel rombongannya," ujar Suharyo.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia tidak hanya menjadi momen penting bagi umat Katolik, tetapi juga mengirimkan pesan kuat tentang kesederhanaan dan kerendahan hati dalam kepemimpinan global. Pilihan transportasi dan akomodasi Paus menjadi cerminan nilai-nilai yang ia junjung tinggi, memberikan teladan kepada pemimpin dunia lainnya.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News