Microsoft berencana untuk secara bertahap menghentikan penggunaan salah satu fitur paling penting, yakni "Control Panel". Fitur ini sudah ada selama 39 tahun di Windows. Sebagai gantinya, Microsoft akan mengarahkan pengguna untuk beralih ke aplikasi "Settings".
Melansir Mashable Senin (26/8/2024), keputusan ini sebenarnya mungkin tidak mengejutkan bagi banyak pengguna Windows. Pasalnya, sejak Oktober 2020, Microsoft sudah mulai mengarahkan pengguna dari Control Panel ke aplikasi Settings.
"Control Panel sedang dalam proses ditinggalkan dan digantikan oleh aplikasi Settings, yang menawarkan pengalaman yang lebih modern dan efisien," tulis Microsoft dalam situsnya.
Pengganti Control Panel
Pihak Microsoft menyebutkan bahwa aplikasi Settings menawarkan pengalaman yang lebih modern dan efisien. Control Panel sendiri telah menjadi bagian integral dari Windows sejak 1985.
Apa saja fitur-fitur yang ditawarkan oleh Control Panel? Pengaturan perangkat dan printer, penyesuaian tanggal dan waktu, personalisasi desktop, dan penghapusan program yang tidak diinginkan ada di dalamnya.
Namun, semua fitur tersebut akan dialihkan ke aplikasi Settings. Aplikasi Settings, yang diperkenalkan pada Windows 8 pada tahun 2012, memang telah dirancang untuk secara bertahap mengambil alih banyak fungsi Control Panel.
Meskipun pengumuman sudah dirilis, Microsoft belum menetapkan tanggal resmi untuk penghentian total Control Panel. Pengguna Windows disarankan untuk mulai menyesuaikan diri dengan perubahan ini sebelum fitur tersebut benar-benar tidak tersedia.
Bukan Pertama Kali
Ini bukan kali pertama Microsoft berusaha menghapus Control Panel. Pada tahun 2011, sebuah bocoran tangkapan layar menunjukkan bahwa Windows 8 akan menggantikan Control Panel dengan menu baru bernama PC settings. Namun, Control Panel tetap ada berdampingan dengan menu baru tersebut.
Pada tahun 2015, muncul kembali rumor tentang penghapusan Control Panel, yang kemudian dikonfirmasi oleh Brandon LeBlanc, Senior Program Manager di Windows Insider Program, melalui postingan di X (sebelumnya Twitter). Meski demikian, Control Panel tetap bertahan karena fitur-fitur yang ada belum sepenuhnya dipindahkan ke Settings.
Kemudian, pada tahun 2020, Microsoft merilis pembaruan Windows 10 versi Oktober 2020. Pengguna tidak lagi dapat mengakses menu System di Control Panel.
Ketika ikon System diklik, yang muncul justru aplikasi Settings. Saat itu, Microsoft juga dilaporkan memblokir akses Control Panel melalui menu Properties di Windows Explorer dan dari aplikasi pihak ketiga yang menyediakan shortcut ke Control Panel.
Baca artikel dan berita menarik lainnya dari JalanTikus di Google News