Inovasi pengembang platform media sosial yang satu ini benar-benar unik, aneh, dan mindblowing. Belum lama, muncul sebuah aplikasi media sosial yang cukup unik dan kontroversial: Poop Map. Berbeda dengan platform mainstream, Poop Map memungkinkan pengguna untuk berbagi lokasi dan pengalaman buang air besar (BAB) mereka dengan orang lain di internet.
Aplikasi ini menawarkan beragam fitur menarik, mulai dari menandai titik lokasi BAB pada peta, melihat titik BAB yang ditandai pengguna lain, hingga memantau keramaian titik BAB di suatu area. Tak hanya itu, pengguna juga dapat mengikuti (follow) dan berkomentar pada titik BAB orang lain, menciptakan interaksi sosial yang unik.
Cara Mengunduh Poop Map
Untuk menggunakan Poop Map, pengguna perlu mengunduh aplikasi dari Play Store (Android) atau App Store (iOS). Setelah diinstal, aplikasi akan meminta izin akses lokasi untuk integrasi dengan Google Maps, memungkinkan pengguna untuk menandai lokasi mereka dengan akurat.
Poop Map menyajikan tiga jenis tampilan peta yang berbeda. Pengguna dapat melihat peta BAB dunia yang menampilkan titik-titik dari seluruh pengguna global, peta BAB teman yang hanya menunjukkan aktivitas followers, serta peta BAB pribadi yang mencatat riwayat lokasi BAB pengguna sendiri.
Fitur Aplikasi Poop Map
Aplikasi ini dilengkapi dengan lima menu utama yang terletak di bagian bawah layar: Map, Feed, Pooper, Inbox, dan Leagues. Fitur utamanya adalah tombol "Drop the poop" yang memungkinkan pengguna menandai lokasi BAB mereka saat itu juga. Saat menambahkan titik BAB, pengguna dapat menggunakan stiker BAB bervariasi (meski beberapa memerlukan pembayaran), mencantumkan waktu dan tempat BAB, memberikan deskripsi pengalaman, memberi rating tempat BAB, bahkan mengunggah foto pendukung.
Layaknya media sosial pada umumnya, Poop Map memungkinkan pengguna untuk saling mengikuti dan berinteraksi. Pengguna dapat mengomentari titik BAB orang lain, menambah teman, dan bergabung dalam komunitas. Aplikasi ini juga menyimpan statistik pengguna, seperti jumlah titik BAB yang ditandai, intensitas BAB, dan jumlah negara yang telah dikunjungi.
Meski terkesan nyeleneh, Poop Map telah diunduh lebih dari satu juta kali di smartphone Android. Di Indonesia sendiri, aplikasi ini tampaknya sudah cukup populer, terlihat dari banyaknya titik BAB yang muncul di peta wilayah Indonesia.
Jadi bagaimana? Apakah kamu berminat check-in saat BAB biar kenangannya lebih meresap?
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News