Kendaraan listrik semakin populer karena harganya yang lebih murah dan lebih ramah lingkungan. Namun, banyak orang masih bingung membedakan antara sepeda listrik dan motor listrik.
Padahal, kedua jenis kendaraan listrik ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Perbedaan itu biasanya terlihat dari segi karakteristik, spesifikasi, dan tenu saja harga yang dibanderol.
Nah, supaya kamu tidak salah pilih atau tertukar, kebetula Jaka sudah menyiapkan ulasan perbedaan sepeda listrik dengan motor listrik. Untuk lebih jelas, kamu bisa simak selengkapnya di bawah ini!
1. Kecepatan
Sebenarnya, kecepatan kendaraan listrik tergantung dari merk alias brand-nya. Namun secara rata-rata, performa motor listrik bisa mencapai 30 hingga 60 km per jam. Sedangkan untuk sepeda listrik, kecepatannya maksimal 45 km per jam, dengan rata-rata kecepatan 25 hingga 30 km.
2. Komponen Kendaraan
Motor listrik punya komponen yang lebih lengkap daripada sepeda listrik. Pada satu unit motor listrik, terdapat lampu utama, lampu belakang, lampu rem, lampu sinyal berbelok, penunjuk kecepatan, suspensi, dan lainnya.
Sementara, untuk sepeda listrik, biasanya memiliki komponen lampu utama, lampu belakang dan reflektor. Untuk sepeda listrik yang harganya lebih mahal, bisa jadi komponennya lebih lengkap.
3. Kapasitas Motor Penggerak
Karena sepeda listrik dirancang untuk pemakaian sehari-hari yang ringan, maka penggunaan dayanya juga tidak besar. Rata-rata sepeda listrik memiliki dinamo dengan kapasitas maksimal 500 watt.
Untuk motor listrik, dinamonya punya kapasitas rata-rata sampai 1000 watt. Semakin mumpuni motor listrik, daya motor penggeraknya semakin besar.
4. Kapasitas Baterai
Kapasitas baterai sepeda listrik dimulai dari 22V karena dinamonya juga kecil. Sedangkan, baterai motor listrik punya kapasitas mulai dari 48V.
Dari sisi umur baterai, keduanya hampir sama, sekitar 3-5 tahunan. Untuk harga baterai sepeda dibanderol mulai dari Rp1,3 jutaan, sedangkan motor listrik mulai dari Rp6-7 jutaan.
Jenis baterai yang digunakan dua kendaraan listrik ini tidak jauh berbeda. Ada baterai lithium ion, lead acid, nikel kadmium, hingga lithium polymer.
5. Jarak Tempuh
Rata-rata, sepeda listrik mampu dibawa melaju hingga 35-40 km per satu kali charge. Namun, ada juga yang sampai 70 km per satu kali isi daya.
Untuk motor listrik tentu lebih jauh, rata-rata 50-70 km per satu kali charge. Merk tertentu seperti Kymco Ionex Many 110 EV bahkan bisa menempuh 200 km per satu kali isi daya!
6. Daya Angkut Beban
Rata-rata motor listrik bisa menahan beban hingga 200 kg. Sedangkan sepeda listrik maksimal 120 kg. Tapi, ada juga beberapa sepeda listrik yang bisa menahan beban sampai 250 kg, contohnya merk Selis Goda Dragonfly Golden 140.
7. Desain
Sepeda bentuknya lebih ramping dan ringkas dibandingkan motor listrik yang padat dan penuh dengan komponen mesin.
Pilihan warna dua jenis kendaraan listrik ini hampir sama, rata-rata menggunakan warna terang dengan permukaan yang matte. Berbeda dari motor konvensional yang warnanya rata-rata silver atau hitam metalik.
8. Kecepatan Charging
Kecepatan isi daya sepeda listrik dan motor listrik sebenarnya hampir sama, tapi kembali lagi, semuanya tergantung pada kapasitas baterainya sendiri.
Baterai sepeda listrik rata-rata membutuhkan waktu 4 hingga 6 jam untuk di-charge dari 0% hingga 100%. Sementara untuk _charge motor listrik membutuhkan waktu 2 hingga 3 jam di mode fast charging.
9. Kelengkapan Berkendara
Untuk menggunakan sepeda listrik, tidak ada syarat spesifik yang harus dipenuhi. Namun, pengendara wajib berusia 12 tahun ke atas dan mengenakan helm saat memakai kendaraan listrik ini.
Sementara untuk sepeda motor listrik , penggunanya harus memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi), helm, jaket, celana panjang, dan sepatu sebagai bagian dari safety riding.
10. Harga
Harga motor listrik dan sepeda listrik tentu saja berbeda. Harga sepeda listrik rata-rata dibanderol Rp4 jutaan hingga Rp7 jutaan per unitnya. Sedangkan motor listrik dihargai mulai dari Rp20 jutaan.
Tapi, banyak juga sepeda listrik yang harganya jauh lebih mahal dari motor listrik. Fantic Issimo, misalnya, yang dihargai Rp53 juta per unit! Walaupun mahal, sepeda listrik ini punya kemampuan charge full hanya dalam 1 jam.
Akhir Kata
Itulah tadi perbedaan sepeda listrik dan motor listrik dari Jaka. Pastinya, kedua jenis kendaraan ini memiliki banyak hal yang membedakan, termasuk dari segi komponen dan harga.
Semoga membantumu mengidentifikasi dan menentukan jenis kendaraan listrik mana yang cocok untuk kebutuhan sehari-hari, ya!
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Baca juga artikel Mobil Listrik Hyundai, Motor Listrik Honda, atau artikel menarik lainnya dari Muhammad Irsyad.