Siapa yang tidak sabar menunggu mobil listrik Xiaomi rilis? Unit buatan pabrikan China ini direncanakan meluncur pada tahun 2024 mendatang.
Menurut Founder Xiaomi Automobile Lei Jun, mobil ini sudah diuji coba pada pertengahan tahun 2022. Secara total, akan ada 4 mobil listrik yang akan diproduksi Xiaomi. Mereka memiliki spesifikasi dan harga yang berbeda, sesuai dengan jenis kelasnya.
Lantas, bagaimana perkembangan terbaru mobil listrik ini? Apa saja teknologi yang digunakan Xiaomi? Berapa harga unitnya? Jaka akan mengulasnya secara lengkap di artikel berikut.
Spesifikasi Mobil Listrik Xiaomi
Mobil listrik Xiaomi resmi diperkenalkan pada bulan September 2021 lalu. Nantinya, akan ada empat mobil listrik yang bakal diproduksi Xiaomi, mulai dari yang harganya Rp338 juta hingga Rp675 juta.
Mengutip CNEV Post, mobil listrik terbaru memiliki 4 pintu dan dilengkapi dengan teknologi self driving, alias bisa menyetir sendiri tanpa harus dikendalikan pengemudi. Di dalamnya juga tersemat sensor LiDAR atau Light Distance And Ranging.
Sensor ini berfungsi untuk mengukur jarak objek, berdasarkan pada waktu yang dibutuhkan cahaya untuk kembali ke sensor. Sensor yang dipakai ini bernama AT128.
Dengan teknologi solid-state hybrid, mobil bisa memiliki kesadaran tinggi untuk mengenali lingkungannya dengan baik. Kemampuan tersebut akan membuat sensor ini bisa meminimalisir kesalahan kalkulasi jarak dan mencegah agar tidak terkecoh blind spot yang membahayakan.
Mengutip laman Detik.com, Selasa (25/7/2023), mobil listrik Xiaomi yang disebutkan memiliki kode MS11 ini menggunakan varian baterai NMC berkapasitas 101 kWh dan diklaim mampu menempuh jarak 800 kilometer. Foto-foto baterai tersebut sempat beredar di media sosial, namun sudah dihapus oleh pengunggahnya.
Baterai ini memiliki stiker dengan logo Xiaomi di atasnya dan merupakan baterai li-ion dengan kapasitas 101 kWh dan tegangan 726,7 V.
Mobil listrik ini katanya akan diluncurkan dengan nama "Modena". Menurut laporan Carnewschina, MS11 akan memiliki tiga versi, dua di antaranya menggunakan baterai dari BYD, dan satu menggunakan baterai NMC dari CATL.
Selain itu, mobil listrik ini disebutkan bakal dilengkapi dengan sensor LiDAR dan chip Qualcomm 8295 Xiaomi.
Harga Mobil Listrik Xiaomi 2024
Untuk menentukan harga mobil listrik Xiaomi, Lei Jun mengadakan jajak pendapat kepada publik. Sebagian besar orang menyebutkan, mereka akan membeli mobil listrik jika harganya tidak lebih dari US$21.750 atau sekitar Rp323 jutaan.
Ada pula yang sanggup mengeluarkan US$43.500 atau sekitar Rp646 jutaan, tentu dengan spesifikasi yang lebih gahar dan teknologi yang lebih canggih.
Di sisi lain, beberapa sumber menyebutkan bahwa MS11 diperkirakan akan dibanderol antara 260.000 hingga 350.000 yuan atau sekitar Rp 542 juta hingga Rp 1 miliaran.
Akhir Kata
Meskipun masih dalam tahap pengembangan, namun mobil listrik Xiaomi tampak cukup menjanjikan. Untuk bisa mengetahui kemampuan Xiaomi EV, kita harus sabar menunggu hingga 2024. Jika melihat kisaran kasarnya, harga yang dibanderol ternyata cukup tinggi. Tapi, harga itu belum ditetapkan, bisa jadi lebih murah. Kita tunggu saja!
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Baca juga artikel Kendaraan Listrik, Mobil Listrik, atau artikel menarik lainnya dari Athika Rahma