Pada Jumat (4/8/2023), mobil listrik Hyundai Ioniq 5 miliki Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mogok di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Hal ini diketahui dari unggahan media sosial Sandiaga.
Dalam video tersebut, Sandiaga terlihat menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi setibanya dari kunjungan kerja di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sang politikus PPP tersebut terlihat tergesa-gesa menuju mobil patwal setelah mengetahui mobil listriknya mati total.
Sandiaga dengan tegas menyatakan bahwa ini adalah kali pertamanya mengalami insiden mobil listrik mogok.
Video tersebut juga memperlihatkan Hyundai Ioniq 5 berwarna hitam yang merupakan andalannya. Sandiaga memang kerap menggunakan kendaraan listrik ini dalam berbagai aktivitasnya.
"Mobil listrik saya mogok, guys! Auto nebeng patwal nih," ungkap Sandiaga dengan nada kebingungan dalam video tersebut.
Tak berselang lam, Sandiaga kemudian mengunggah video lain yang memperlihatkan bahwa dia sudah menerima unit pengganti berupa Hyundai Ioniq 5 baru untuk sementara, sembari mobil utamanya menjalani perawatan di bengkel.
Putra Samiaji, Kepala Departemen Layanan Purna Jual Hyundai Motors Indonesia (HMID), mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah menyelidiki akar masalah yang menyebabkan mobil Sandiaga bermasalah.
"Kami masih dalam proses pengecekan rinci untuk memahami akar permasalahan ini secara teknis. Kami akan memberikan informasi lebih lanjut segera setelah ada pembaruan terbaru dari lapangan," ungkap Putra sebagaimana dilansir dari Detik.
Bukan Kasus Pertama
Namun, cerita kelabu seputar Hyundai Ioniq 5 ini bukanlah yang pertama. Beberapa konsumen mobil ini sebelumnya juga telah mengeluhkan beberapa masalah yang serupa, mengarah pada apa yang mereka sebut sebagai 'penyakit' Ioniq 5.
Sebelumnya, cat kendaraan ini juga menjadi perdebatan setelah pemilik Ioniq 5 bernama Bernard Widiant memperlihatkan cat yang terkelupas, menghebohkan jagat media sosial.
Masalah lainnya yang menjadi viral adalah kesulitan mobil listrik ini dalam menyala. Laporan menunjukkan bahwa sejumlah pemilik harus menggunakan baterai kendaraan lain untuk menghidupkan Ioniq 5, sebuah masalah serius yang mengindikasikan potensi risiko keamanan.
Dalam sebuah video di TikTok oleh akun @abdullahzaenudin, terungkap bahwa Hyundai Ioniq 5 miliknya sudah tiga kali harus masuk bengkel. Salah satu keluhan yang disampaikan adalah mobil ini mati total dan tak bisa dinyalakan setelah berhenti selama lebih dari delapan jam.
Cerita dramatis ini mengungkap bahwa mobil ini baru tiga hari dipakai setelah pertama kali dikirim, namun tiba-tiba saja baterainya drop.
Di Amerika Serikat, situasi serupa juga tengah diinvestigasi dengan hampir 40 ribu unit Hyundai Ioniq 5 dilaporkan mengalami kehilangan daya secara tiba-tiba saat melaju, terkait masalah pengisian baterai.
Isu mengenai ketidakandalan Hyundai Ioniq 5 semakin mendalam dan semakin merajalela. Semua mata tertuju pada langkah tegas Hyundai untuk menangani masalah ini dan mengembalikan kepercayaan pada jajaran mobil listrik mereka. Tetap terhubung untuk mendapatkan perkembangan lebih lanjut mengenai berita ini!