Ada kabar gembira buat kamu yang ingin membeli mobil listrik canggih! Bersiap-siaplah, sebab mobil listrik BYD milik milyuner Warren Buffet akan segera masuk ke Indonesia.
Berita menghebohkan tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, baru-baru ini. Menurutnya, pihak BYD tengah menjalin komunikasi dengan pemerintah Indonesia terkait peluncuran mobil listrik China tersebut di Tanah Air.
Bagaimana proses distribusi dan penjualan mobil listrik BYD nantinya di Indonesia? Buat yang penasaran, yuk langsung simak berita selengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Gojek dan Grab Siapkan Armada Motor Listrik, Ini Alasannya
Mobil Listrik China BYD Segera Dijual di Indonesia
BYD, salah satu perusahaan otomotif raksasa asal China yang bergerak di bidang kendaraan listrik, tengah menjalin komunikasi dengan pemerintah Indonesia. Hal ini terkait dengan rencana investasi BYD di sektor kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa BYD tertarik untuk berpartisipasi dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Namun, BYD masih menanti aturan mengenai insentif yang akan diberikan oleh pemerintah Indonesia.
"Kita berada di posisi yang sangat bagus. BYD, kita harap peraturannya keluar bulan ini dan mudah-mudahan mereka akan investasi di kita," kata Luhut dalam acara Seminar Nasional IKAXA 2023, Kamis (14/9/2023).
Baca juga: Siap Rebut Pasar Alphard, Ini Spesifikasi dan Harga MPV Premium Maxus Mifa 9!
BYD: Perusahaan Otomotif China yang Dimiliki Warren Buffett
BYD adalah singkatan dari Build Your Dreams, sebuah perusahaan otomotif yang didirikan pada tahun 1995 di Shenzhen, China. Awalnya, BYD berfokus pada pembuatan baterai isi ulang untuk perangkat elektronik. Namun, sejak tahun 2003, BYD mulai memproduksi kendaraan bermotor, termasuk mobil listrik, bus listrik, dan truk listrik.
Salah satu pemilik saham terbesar BYD adalah Berkshire Hathaway, perusahaan milik investor legendaris Warren Buffett. Perusahaan ini memiliki saham sebesar 12,9% di BYD sejak Februari 2023. Buffett tertarik untuk berinvestasi di BYD karena melihat potensi besar dari industri kendaraan listrik di China dan dunia.
Baca juga: Merek Motor Listrik China Terbaik di Indonesia, Bisa Jadi Pilihan!
Insentif Pajak untuk Kendaraan Listrik di Indonesia
Untuk mendukung terwujudnya investasi BYD di Indonesia, pemerintah Indonesia tengah menyiapkan aturan mengenai insentif pajak untuk kendaraan listrik. Salah satu insentif yang direncanakan adalah mengurangi PPN dari 11% menjadi 1% untuk motor dan mobil listrik.
Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto mengatakan bahwa insentif pajak ini bertujuan untuk menarik minat investor dan meningkatkan permintaan kendaraan listrik di dalam negeri.
"Kenapa dorong Tesla di Indonesia, kenapa permintaan EV di dalam negeri harus didorong dengan insentif? Sederhana saja, kalau mau bikin pabrik baterai dari lithium itu harus ada pengguna akhirnya dulu, (dan pengguna akhir itu) ya mobil atau motor listrik," ujarnya.
Dampak Investasi BYD bagi Industri Kendaraan Listrik di Indonesia
Investasi BYD di Indonesia tentu saja akan memberikan dampak positif bagi industri kendaraan listrik di Indonesia. Selain meningkatkan kapasitas produksi dan ketersediaan baterai untuk kendaraan listrik, investasi ini juga akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan transfer teknologi antara kedua negara.
Selain itu, investasi ini juga akan membantu Indonesia mencapai target pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 29% pada tahun 2030. Kendaraan listrik merupakan salah satu solusi untuk mengurangi polusi udara dan menghemat konsumsi bahan bakar fosil. Jadi bagaimana, tertarik buat beli mobil BYD canggih ini?
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Baca juga artikel tentang Kendaraan Listrik, Motor, atau artikel berita up-to-date lainnya dari Kiki.