Dukungan infrastruktur untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia kini semakin memadai. Salah satu buktinya adalah dengan adanya layanan home charging dari PLN.
Layanan ini memungkinkan kamu untuk melakukan pengisian daya kendaraan listrik secara mudah dan nyaman di rumah. Tentu saja, pemasangan alat ini lebih praktis karena kamu bisa charge mobil saat kendaraannya tidak dipakai. Tidak perlu antri lagi di SPKLU.
Bagi kamu yang penasaran dengan layanan home charging PLN ini, Jaka akan menjelaskan secara detail tentang apa itu home charging PLN, berapa biaya pasang charger mobil listrik, serta cara pemasangannya di artikel. Yuk, baca sampai habis!
Biaya dan Promo Pemasangan Home Charging PLN di Rumah
Bagi kamu yang belum tahu, home charging PLN memungkinkan kamu bisa memiliki penyambungan daya baru yang terpisah dari instalasi rumah. Dengan alat ini, kamu bisa memiliki "SPBU" sendiri di dalam rumah.
Kelebihannya, kamu dapat mengukur seberapa banyak pengeluaran kamu selama melakukan pengisian daya baterai mobil dengan hanya melihat meteran. Hitungannya dijamin presisi sebab tidak tercampur dengan pemakaian daya listrik rumah.
Lantas, berapa biaya home charging yang bakal dikenakan jika kamu melakukan instalasi perangkatnya? Adapun harga normal pemasangan alat ini berkisar dari Rp7,49 juta hingga Rp14,6 juta.
Kabar baiknya, sekarang PLN lagi mengadakan promo pemasangan perangkat home charging, loh. Promo ini disebut "Super Everyday", dengan harga spesial penyambungan listrik mulai dari Rp850.000 hingga Rp3,5 juta.
Selain itu, pelanggan juga bisa mendapatkan diskon tarif tenaga listrik sebesar 30% saat memakai instalasi home charging dari pukul 22.00 WIB sampai 05.00 WIB. Promo ini bisa dinikmati hingga Desember 2023 mendatang.
Kalau untuk cara daftar home charging PLN sendiri terbilang sangat mudah. Kamu tinggal menghubungi PLN untuk melakukan sambungan home charging ke rumah. Tenang aja, instalasinya gratis, kok.
Biaya Pengisian Lewat Home Charging PLN
Jaka yakin, kamu pasti mempertanyakan hal ini juga. Apakah kalau sudah pasang listrik untuk mobil listrik di rumah, biaya charging-nya jadi lebih murah dibanding di SPKLU?
Misalnya, kamu punya mobil listrik dengan baterai 50 kWh dan daya listrik listrik di rumahmu adalah 2.200 VA, kira-kira biaya per kWH-nya mencapai Rp1.444,70 (tarif dasar listrik 2.200 VA).
Tinggal dikalikan saja biaya per kWh dengan kapasitas baterai mobil tadi. Hasilnya kira-kira Rp72.035 untuk pengecasan baterai mobil dari kosong hingga penuh.
Sementara jika kamu mengisi daya mobil listrik di SPKLU PLN, harga SPKLU yang dibebankan lebih variatif, namun secara umum berkisar Rp1.650 hingga Rp2.466 per kWh. Durasi tiap proses charging berbeda-beda, ya, tergantung mobilmu.
Akhir Kata
Itulah tadi ulasan Jaka mengenai home charging PLN. Dengan adanya layanan ini, kamu sebagai pemilik kendaraan listrik dijamin semakin terbantu dalam melakukan pengisian daya baterai
Bahkan, PT PLN (Persero) mencatat peningkatan realisasi home charging di tengah masyarakat, loh. Hingga semester I-2023, jumlah pelanggan layanan ini naik 119,4%, dari tahun 2022. Tertarik pakai home charging PLN?
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Baca juga artikel Mobil Listrik Hyundai, Motor Listrik Honda, atau artikel menarik lainnya dari Muhammad Irsyad.