Garansi Motor Listrik: Jangka Waktu & Tips Agar Klaim Tidak Hangus!

Ditulis oleh Bayu Setiawan - Friday, 17 March 2023, 13:20
Berapa lama garansi motor listrik? Untuk mengetahui jawaban serta tips agar garansi tidak hangus, kamu bisa simak artikel berikut ini!

Saat ini, motor listrik semakin populer di Indonesia. Selain ramah lingkungan, motor listrik juga lebih hemat biaya operasional dibandingkan dengan motor bermesin bensin. Namun, masih banyak yang bertanya-tanya tentang garansi motor listrik.

Seperti halnya garansi pada motor bermesin bensin, garansi pada motor listrik juga penting untuk melindungi konsumen dari kerusakan yang tidak diinginkan. Ketentuan ini memang umum terjadi setiap kali konsumen membeli sebuah kendaraan.

Tentunya, kebijakan garansi sangat tergantung dengan masing-masing produsen. Ada yang memberikan 1 tahun atau 10.000 km, 3 tahun atau 30.000 km, dan seterusnya. Lantas bagaimana dengan produsen-produsen motor listrik yang dijual di Indonesia?

Sebelum membeli motor listrik, pastikan untuk membaca dengan seksama syarat dan ketentuan garansi yang ditawarkan oleh produsen, seperti jangka waktu garansi, jenis kerusakan yang di-cover oleh garansi, serta cara klaim garansi apabila terjadi kerusakan.

Contohnya motor listrik Gesits yang memberikan garansi untuk komponen BLDC (motor listrik penggerak), Display Motor, controller selama 1 tahun. Sementara untuk baterai akan diberikan garansi selama 3 tahun, seperti dilansir dari detik, Jumat (17/3).

Viar juga diketahui memberikan garansi selama 1 tahun yang berlaku untuk komponen motor, ECU, baterai, dan charger. Motor listrik Volta juga memberikan garansi untuk baterai, controller, charger, dan kelistrikan selama 1 tahun. Sementara untuk dinamo motor diberikan garansi 2 tahun.

Kiat Agar Garansi Tidak Hangus

Lalu, apa yang membuat garansinya bisa hangus? Putu Yudha, selaku Chief Business Officer ALVA menjelaskan, pihaknya menyediakan garansi baterai hingga tiga tahun untuk setiap pembelian motor listrik. Namun, garansi tersebut bisa hangus lebih awal karena beberapa alasan.

Agar garansi tetap terjaga, menurutnya, baterai harus dijauhkan dari berbagai kemungkinan buruk, seperti terkena benturan keras atau terpapar cairan.

ADVERTISEMENT

"Baterai juga harus diperlakukan dengan baik, dalam arti terlindung dari benturan dan cairan pada saat baterai dikeluarkan dari kompartemen," kata dia.

Baterai motor listrik juga memiliki health level yang bisa diukur menggunakan alat khusus. Oleh karena itu, pemilik harus pandai-pandai menjaga kualitas dan kinerjanya, seperti dengan tidak telat mengisi dayanya.

Terakhir, penting juga untuk melakukan perawatan dan servis berkala pada motor listrik, sesuai dengan rekomendasi dari produsen. Hal ini dapat memperpanjang umur motor listrik, serta meminimalisir risiko kerusakan yang dapat mengganggu penggunaan motor listrik sehari-hari.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, konsumen dapat lebih tenang dan yakin dalam menggunakan motor listrik, serta dapat memanfaatkan keuntungan yang ditawarkan oleh motor listrik, seperti hemat biaya operasional dan ramah lingkungan.

Soal harga, dalam waktu dekat motor listrik juga bakal lebih terjangkau untuk dibeli karena adanya subsidi sebesar Rp 7 juta dari pemerintah per 20 Maret 2023. Dengan ini, diharapkan ada semakin banyak masyarakat yang beralih menggunakan motor listrik.

Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News

Baca juga artikel Mobil Listrik Hyundai, Motor Listrik Honda, atau artikel menarik lainnya dari Muhammad Irsyad.

ARTIKEL TERKAIT

15 Motor Listrik Buatan Indonesia Terbaik 2023, Termurah Rp11 Jutaan!

15+ Merek Motor Listrik Subsidi Terbaik yang Dijual di Indonesia, Murah Meriah!

10 Mobil Listrik Toyota Terbaik 2023, Pilihan Teknologi Hybrid & Full EV!

Daftar 5 Mobil Listrik Hyundai di Indonesia Tahun 2023, Termurah di Kelasnya!

13 Motor Listrik Honda Terbaik & Terbaru 2023, Mulai Rp7 Jutaan!

4 Varian Motor Listrik Rakata 2023, Motor Pabrikan Lokal Murah Mulai Dari Rp 17 jutaan Aja!

Kembali Keatas