Finlandia Produksi Mobil Listrik Tenaga Surya, Seperti Apa Bentuknya?

Ditulis oleh Athika Rahma - Tuesday, 06 December 2022, 19:15
Pabrikan otomotif asal Finlandia, Valmet, berhasil memproduksi mobil listrik tenaga surya bernama Lightyear 0. Seperti apa bentuknya?

Biasanya, pengisian daya mobil listrik menggunakan metode yang hampir sama dengan men-charge HP atau laptop. Tapi, apa jadinya kalau mobil listrik mengisi dayanya 'sendiri' melalui panas sinar matahari?

Tentu bukan hal mustahil. Finlandia berhasil mengembangkan terobosan baru dalam ekosistem kendaraan listrik dengan menghadirkan mobil listrik tenaga surya.

Dikutip dari Lightyear.one, mobil yang dimaksud adalah sedan Lightyear 0 yang diproduksi Valmet Automotive di Uusikaupunki, Barat Daya Finlandia. Mobil ini mulai dirakit sejak 30 November 2022.

Valmet menargetkan produksi mobil ini satu unit per minggu dengan harga jual 250 ribu per unit. Hingga tahun 2023, produksi mobil ini ditargetkan mencapai 150 unit. Sementara, target akhir produksi Lightyear 0 diestimasi mencapai 943 unit.

Spesifikasi Sedan Lightyear 0

Sumber foto: Lightyear.one - Sedan Lightyear 0

Mobil ini diklaim cocok untuk penggunaan sehari-hari, dengan kapasitas bagasi mencapai 474 liter. Awalnya, Lightyear 0 bernama Lightyear One dan dipatok 150.000, namun harganya meningkat seiring dengan permintaan pasar.

Baterai mobil listrik ini memiliki bobot 350 kg dengan daya 60 kWh dan sebagian besar terbuat dari serat karbon. Dengan baterai ini, Lightyear 0 dapat melaju hingga 625 km per satu kali pengisian daya. Satu kali charging membutuhkan waktu sekitar 8 jam.

Di dalam kendaraan ini, tersemat panel surya dengan bentuk melengkung ganda (double curved) berukuran 5 meter persegi.

Panel tersebut diterdiri dari 782 sel surya silikon monokristalin IBC yang disusun dalam 28 grup. Panel surya ini bisa menambah jarak tempuh kendaraan hingga 70 km jika digunakan di daerah cerah.

ADVERTISEMENT

Bagaimana Cara Kerja Mobil Listrik Tenaga Surya?

Sumber foto: Bisnis.com - Mobil Listrik Tenaga Surya

Kehadiran Lightyear 0 dinilai menjadi game changer dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Soalnya, meskipun saat ini kendaraan listrik disebut ramah lingkungan, tapi listrik untuk mengisi dayanya tetap berasal dari sumber bahan bakar fosil seperti batu bara.

Jika ada mobil yang benar-benar bisa berjalan hanya dengan mengandalkan sinar matahari, tentu saja akan berdampak sangat besar untuk lingkungan. Lantas sebenarnya, bagaimana cara kerja mobil listrik tenaga surya ini?

Mengutip jurnal Perancangan dan Pembuatan Mobil Sel Surya Menggunakan Motor DC Magnet Permanen, mobil berbasis tenaga surya membutuhkan alat bernama panel surya.

Panel ini berisi sel surya atau sel fotovoltaik (photovoltaic). Dengan bantuan sel tersebut, panel ini akan menangkap energi matahari dan menggerakan motor listrik untuk memutar roda di dalam mobil.

Energi yang diserap ini tentu tidak digunakan semua, namun bisa disimpan dalam tempat penyimpanan energi (energy storage), yang umumnya menggunakan aki atau baterai. Kemudian, mobil dilengkapi dengan alat kemudi untuk mengatur laju kecepatan agar dapat digunakan secara terarah oleh pengemudi.

Kembali Keatas