Salah satu pionir mobil listrik komersial ringan di Indonesia adalah DFSK Gelora E. Mobil listrik yang dikembangkan oleh DFSK Motor Indonesia, salah satu produsen otomotif asal China ini sebetulnya sudah mengaspal sejak April 2021 lalu.
Namun, mobil niaga ini ternyata menarik perhatian banyak pengamat otomotif semenjak kemunculannya di event Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 lalu. Pasalnya, minivans ini sudah dimodifikasi menjadi ambulans yang bekerja sama dengan karoseri Cahaya Kurnia Mandiri (CKM).
DFSK Gelora E hadir dengan dua tipe, yaitu minibus dan blind van. Minibus adalah tipe yang cocok untuk mengangkut penumpang, sedangkan blind van adalah tipe yang cocok untuk mengangkut barang. Kedua tipe ini memiliki desain yang modern, elegan, dan fungsional.
Desain Mobil DFSK Gelora E
Bicara soal desain, DFSK Gelora E memiliki desain bodi yang kokoh dan aerodinamis. Dan selayaknya mobil niaga, mobil listrik ini memiliki dimensi yang cukup besar, yakni panjang 4.500 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 2.000 mm, dengan pintu geser ganda (double sliding door) yang memudahkan penumpang atau barang masuk dan keluar dari mobil.
Dengan dimensi sebesar itu, DFSK Gelora E tipe minibus dapat menampung hingga 11 orang, sedangkan tipe blind van dapat menampung hingga 2 orang. Fitur ground clearance yang tinggi pada mobil ini memungkinkan DFSK Gelora E dapat melewati berbagai medan yang sulit.
DFSK Gelora E memiliki kursi yang empuk dan dapat dilipat untuk menambah ruang bagasi. DFSK Gelora E juga memiliki sistem multimedia dengan layar sentuh 8 inci, sistem AC, dan sistem penguncian pusat
Spesifikasi DFSK Gelora E Blind Van dan Minibus
Untuk spesifikasinya, DFSK Gelora E juga memiliki performa yang cukup impresif untuk mobil listrik. Mobil ini dilengkapi dengan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 40 kW dan torsi 120 Nm.
Sementara baterainya punya kapasitas cukup besar, yakni sebesar 42 kWh dengan jarak tempuh hingga 300 km. Pengecasan butuh waktu delapan jam menggunakan cas standar, bila pakai cas cepat 2,5 jam untuk pengisian dari 0 persen hingga 100 persen.
Fitur-fitur canggih lainnya dari minibus ini adalah kamera parkir belakang, sensor parkir, rem ABS, sistem pengisian daya DC, dan masih banyak lagi. Semua fitur tersebut dirancang untuk memudahkan pengendara dan memberikan kenyamanan dan keamanan saat berkendara.
Berapa DFSK Gelora E Harga Per Unitnya?
Seabagi salah satu kendaraan listrik, DFSK Gelora E ditawarkan dengan harga yang kompetitif dan terjangkau. Untuk tipe minibus dibanderol dengan harga Rp 399 juta, sedangkan tipe blind van dibanderol dengan harga Rp 350 juta.
Harga ini berlaku untuk wilayah Jabodetabek. Menariknya lago, DFSK Gelora E juga mendapatkan fasilitas bebas pajak (PPnBM) dari pemerintah, sehingga harga tersebut turun jadi lebih murah.
Secara spesifikasi, DFSK Gelora E memang mirip dengan Bima EV produksi Esemka, tapi harganya masih lebih mahal Bima EV dengan selisih harga mencapai Rp180 juta. Selain itu, Bima EV justru diproduksi di China, sementara DFSK Gelora E sudah mulai diproduksi di Indonesia. Jadi, kamu pilih yang mana?
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Baca juga artikel seputar Hiburan, Viral, atau artikel menarik lainnya dari Almira Yoshe Alodia.