Dampak mobil listrik memberikan pengaruh yang cukup besar bagi lingkungan dan masyarakat. Selain menawarkan banyak manfaat, penggunaan kendaraan yang menggunakan baterai sebagai sumber tenaganya ini ternyata juga menimbulkan dampak buruk yang jarang diketahui oleh masyarakat umum.
Ya, mobil listrik memang diharapkan dapat mengurangi emisi karbon yang menjadi penyebab perubahan iklim. Namun, ada juga beberapa hal yang harus diperhatikan, geng.
Ingin tahu apa saja dampak baik dan buruk mobil listrik? Kamu bisa baca penjelasan secara lengkap melalui artikel Jaka di bawah ini!
Sekilas Tentang Mobil Listrik
Pengertian mobil listrik adalah mobil yang menggunakan energi listrik berasal dari baterai atau tempat penyimpan energi lainnya. Sebenarnya, mobil listrik sudah populer pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, tetapi meredup karena teknologi mesin pembakaran yang lebih disukai kala itu.
Baru pada tahun 2000-an para produsen mulai serius mengembangkan kendaraan-kendaraan listrik, termasuk mobil sebagai salah satu jenisnya. Di negara Indonesia sendiri, pada tanggal 1 April 2012 pemerintah mengucurkan Rp100 miliar untuk riset mobil listrik.
Ada beberapa jenis teknologi elektrifikasi kendaraan, meliputi Hybrid Electric Vehicle (HEV), Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Battery Electric Vehicle (BEV).
Mobil jenis ini pun dinilai mampu mengurangi polusi udara. Selain itu, kesan canggih dan tampilan body yang lebih futuristik dibandingkan jenis konvensional, membuat banyak orang mulai beralih menggunakan mobil listrik.
Dampak Positif dan Negatif Mobil Listrik
Mobil listrik memang diprediksi bakal menjadi moda transportasi utama dalam beberapa tahun yang akan datang. Anggapan itu tak terlepas dari banyaknya dampak positif yang terdapat pada jenis mobil satu ini.
Berikut dampak mobil listrik terhadap lingkungan dari sisi positif dan negatifnya.
Dampak Positif Mobil Listrik
1. Mengurangi Polusi Udara
Berbeda dengan mobil konvensional, mobil dengan teknologi elektrik dibuat tanpa knalpot karena mobil listrik tidak menghasilkan gas buang. Alhasil, timbul dampak positif mobil listrik terhadap lingkungan seperti dapat membantu mengurangi pencemaran udara.
Dirangkum dari beragam penelitian, satu mobil listrik dapat mengurangi polusi udara sekitar 4 metrik ton gas rumah kaca. Selain itu, tenaga mobil listrik dihasilkan dari sumber energi terbarukan yang selalu dapat diperbaharui.
2. Mengurangi Polusi Suara
Kendaraan konvensional menghasilkan suara bising di jalan raya yang kerap mengganggu kenyamanan dari pengguna kendaraan. Berbeda halnya dengan mobil listrik, kita tidak perlu khawatir dengan suara bising kendaraaan ketika sedang berkendara di jalanan.
Mobil listrik dikenal dengan kualitas mesin yang hampir sama sekali tidak mengeluarkan suara. Bahkan mobil listrik diwajibkan memiliki fitur Accoustic Vehicle Alert System (AVAS) atau sistem suara buatan untuk memberikan kewaspadaan bagi pengguna jalan lain.
3. Berkurangnya Limbah Suku Cadang
Mobil listrik hadir dengan komponen yang lebih sederhana dibanding mobil konvensional. Hal ini membuat mobil listrik tidak memiliki bagian-bagian yang rumit dan harus rutin diperbarui.
Melihat hal tersebut, para pemilik kendaraan listrik akan sangat jarang melakukan perawatan serius terhadap komponen yang ada di dalamnya. Limbah berbagai suku cadang pun akan sangat menurun drastis di lingkungan.
4. Perjalanan Terasa Lebih Halus
Mobil listrik memiliki kelebihan dalam hal kenyamanan dan kehalusan saat berkendara.
Hal ini dikarenakan mobil listrik tidak menggunakan bahan bakar biasa, melainkan mesin elektrik yang membuat akselerasi lebih cepat dan lancar. Perjalanan akan terasa nyaman tanpa ada gangguan dari getaran atau suara mesin.
Kamu bisa menikmati hal ini lebih lama jika kamu selalu merawat mobil dengan baik.
Dampak Negatif Mobil Listrik
Meski memberikan dampak yang positif, namun terdapat dampak negatif mobil listrik terhadap lingkungan. Terdapat beberapa dampak negatif mobil listrik, di antaranya adalah:
1. Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Menurut penelitian-penelitian terbaru yang dilakukan pada tahun 2021, eksploitasi masif lithium dan nikel sebagai bahan baku baterai mobil listrik dapat meningkatkan rasio paparan material bahan berbahaya dan beracun (B3).
Penelitian beban lingkungan dilakukan dengan Metode Penilaian Dampak Daur Hidup (Life Cycle Impact Assessment atau LCIA) ini menunjukkan vegetasi, hewan bahkan manusia akan kena imbas paparan bahan berbahaya dan beracun (B3) ini.
2. Lonjakan Konsumsi Energi
Dampak negatif listrik pada berbagai tingkatan pembuatan baterai maupun produksi kendaraan listrik baik pada tahap ekstraksi, pemurnian, hingga manufaktur akan meningkatkan konsumsi energi dan air bersih yang sangat besar.
Eksploitasi material-material ini akan membawa dampak buruk bagi ekosistem dan terlepasnya sejumlah besar limbah tailing berbahaya ke lingkungan .
3. Hilangnya Sejumlah Pekerjaan di Industri Otomotif
Kehadiran mobil listrik secara masif bisa memicu hilangnya sejumlah pekerjaan di industri otomotif. Seperti kita ketahui, mobil listrik hadir dengan komponen sederhana dan tidak serumit mobil berbahan bakar bensin yang menguntungkan si pemilik.
Namun, tidak dengan para pekerja di bidang otomotif seperti mekanik, toko penjual suku cadang mesin mobil dan aftermarket. Dihapusnya mobil dengan mesin pembakaran internal dapat berdampak hilangnya pekerjaan mereka.
Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik
Kelebihan dan kekurangan mobil listrik adalah sesuatu yang wajib kamu ketahui ketika ingin membeli jenis kendaraan roda empat ramah lingkungan yang satu ini. Pasalnya, ada sisi lain yang harus menjadi pertimbangan.
Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan penggunaan mobil listrik? Berbeda dengan dampak yang cenderung memengaruhi lingkungan, simak plus dan minus mobil listrik secara teknis di artikel Jaka lainnya berikut.
Akhir Kata
Itulah dampak mobil listrik baik dari kacamata positif maupun negatif yang penting untuk diketahui. Peralihan ke kendaraan listrik memang tidak akan terjadi dalam waktu sekejap, tetapi mengetahui dampaknya sejak dini tentu dapat membantumu dalam menentukan pilihan solusi penggunaan mobil listrik.
Selain membawa banyak keunggulan, tetapi ada sejumlah masalah yang diprediksi akan terjadi ke depannya saat peralihan dari mesin konvensional ke tenaga listrik. Namun, hal ini tidak menjadi penghalang datangnya era kendaraan listrik dan penggunaan mobil listrik di Indonesia.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Baca juga artikel Mobil Listrik Hyundai, Motor Listrik Honda, atau artikel menarik lainnya dari Muhammad Irsyad.