Aspark Owl, hypercar listrik Jepang pertama, menunjukkan kinerjanya yang luar biasa dengan meraih dua rekor dunia. Mobil ini akan dikirimkan ke pelanggan pada akhir tahun ini dengan harga 2,5 juta atau sekitar Rp48,1 miliar.
Dalam sebuah acara di Lapangan Terbang Elvington di Yorkshire, Owl berhasil mencapai kecepatan rata-rata tertinggi selama seperempat mil dan seperdelapan mil. Rekor ini dikonfirmasi oleh UK Timing Association dan dicatat oleh Guinness World Records.
Owl melaju melewati seperdelapan mil dengan kecepatan rata-rata 192,03 mph (309,02 kph) dan menyelesaikan seperempat mil dengan kecepatan rata-rata 198,12 mph (318,85 kph). Ini menjadikan Owl salah satu mobil listrik tercepat di dunia, bersaing dengan Rimac Nevera.
Namun, Rimac masih unggul dalam hal kecepatan tertinggi yang dicapai oleh mobil listrik, yaitu 258 mph. Rimac juga masih memegang rekor untuk waktu tercepat selama seperempat mil, yaitu 8,582 detik.
Spesifikasi dan Performa
Owl memiliki empat motor listrik yang menghasilkan 1985 bhp, hampir dua kali lipat dari tenaga mobil Formula 1. Mobil ini juga mampu berakselerasi dari 0-60 mph dalam 1,72 detik di Misano World Circuit.
Aspark mengklaim bahwa Owl adalah "mobil akselerasi tercepat di dunia" dan menargetkan waktu 0-60 mph di bawah 1,7 detik. Jika berhasil, ini akan menjadikan Owl sebagai mobil produksi legal jalan tercepat di dunia hingga 60 mph, mengalahkan Tesla Model S.
Owl memiliki paket baterai lithium ion 64 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 280 mil. Sistem penggeraknya juga menghasilkan torsi sekitar 1475 lb ft, dengan motor berputar hingga 15.000 rpm. Kecepatan maksimumnya adalah 249 mph.
Desain dan Produksi
Owl dirancang dengan berat yang ringan, hanya 1900 kg. Rangkanya terbuat dari serat karbon, begitu juga dengan sebagian besar komponennya. Owl juga memiliki spoiler yang dapat diperpanjang secara otomatis, kamera digital yang terintegrasi ke dalam cermin sayap, dan desain interior yang futuristik.
Aspark Owl pertama kali diumumkan sebagai konsep di Frankfurt Motor Show 2017. Versi produksinya melakukan debut publiknya di Dubai tahun lalu. Hanya 50 unit yang akan diproduksi.
"Kami sangat bangga dengan pencapaian ini, yang dicapai dalam waktu singkat. Banyak orang yang meragukan kami ketika kami memulai proyek ini. Kami ingin membuktikan bahwa kami bisa membuat hypercar listrik Jepang pertama," ucap Mansanori Yoshida, CEO Aspark, sebagaimana dikutip dari Autocar pada Senin (6/11/2023).
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Baca juga artikel seputar Kendaraan Listrik