Keamanan jaringan internet merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Tanpa disadari, ancaman keamanan jaringan selalu mengintai perangkat kita. Semua jaringan komputer tidak akan luput dari berbagai jenis ancaman berupa serangan siber yang berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis-jenis ancaman keamanan jaringan dan cara melindungi bisnis serta pengguna.
Jenis Ancaman Keamanan Jaringan
Ancaman Fisik
Ancaman fisik pada jaringan komputer muncul pada hardware atau perangkat fisik. Contoh ancaman fisik adalah kerusakan pada software berupa data, file, aplikasi akibat ulah pihak tidak bertanggung jawab. Kerusakan tersebut bisa mengancam keselamatan hardware sehingga tidak bisa berfungsi seperti biasa.
Virus
Virus adalah program yang dirancang untuk merusak data dalam komputer sehingga tidak bisa diakses oleh pengguna.
Worm
Worm adalah malware yang dapat menyebar ke seluruh jaringan internet dengan aktivitas duplikasi otomatis.
Trojan Horse
Trojan horse merupakan program berbahaya yang mampu berkamuflase sehingga terlihat normal dan bekerja sesuai keinginan kita.
Eavesdropping
Ancaman ini dilakukan oleh pelaku penipuan agar mereka bisa memata-matai alur komunikasi atau transmisi data pada jaringan komputer.
Logic Bomb
Ancaman ini muncul dalam bentuk potongan kode yang disusupkan ke dalam software secara sengaja.
Cara Melindungi Jaringan Komputer
Berikut beberapa cara efektif untuk menjaga keamanan jaringan komputer:
Gunakan Kombinasi Password yang Rumit Buatlah kombinasi password yang rumit, yaitu terdiri dari minimal delapan karakter, menggunakan huruf besar dan kecil, angka, dan simbol keyboard.
Perbarui Sistem Operasi (OS) Secara Berkala Lakukan pembaruan OS ketika sudah mendapatkan pemberitahuan di komputer yang digunakan.
Lakukan Audit Keamanan Jaringankemkomputer Lakukan audit secara komprehensif yang mencakup peninjauan firewall, aset komputer, prosedur keamanannnya.
Berikan Edukasi kepada Karyawan Edukasikan karyawan mengenai bahaya ancamn siber dan langkah amannya dalam menggunakan jaringankomputernya.
Batasi Akses Pengguna Batasilah akses setiap karyawan terhadap data yang tersimpan di jaringankomputer sesuai dengan pekerjaannya.
Gunakan Autentikasi Dua Faktor Tambahkan proses autentikasi agar jaringankomputer memiliki proteksi yang lebih baik.
Gunakan Enkripsi Data Enkripsi data sangat bermanfaat agar informasi Anda tidak mudah dibaca oleh penyusup.
8.Matikan Komputer ketika Tidak DigunakanMatikanjringansaat tidakk digunakanuntuk mencegah akses tak diizinkkan.
Dengan memperhatikan semua langkah-langkah di atas, pengguna dapat meningkatkan tingkat keamaanan jarringannya tanpa khawatir akan adanya serangan siber ataupun malware lainnya.