Membahas ilmu pengetahuan memang tidak bakal ada habisnya. Selain memiliki nilai pengetahuan yang tinggi, buku juga menyimpan pesan filosofisnya masing-masing.
Buku sendiri dibuat dengan berbagai macam ilmu pengetahuan, filsafat, dan pemikiran lainnya.
Sepanjang sejarah, ada beberapa buku karangan yang sengaja dibuat dengan tujuan dan kepentingan tertentu.
Bahkan buku-buku ini dinilai menyebarkan paham yang disebut 'sesat' dan dianggap berpotensi membuat kekacauan di Indonesia.
Maka dari itu, dalam artikel ini Jaka akan membahas deretan buku berbahaya yang pernah beredar di Indonesia. Pastikan simak secara lengkap dan selesai!
1. Suara Gereja Umat Tertindas
Buku yang dikarang Pendeta Socrates Sofyan Yoman ini mendapatkan beragam kritikan negatif dari masyarakat Indonesia.
Pasalnya, penulis buku ini adalah seorang aktivis kemanusiaan yang berasal dari wilayah Papua Barat.
Bahkan, Kejaksaan Agung sempat mencekal beredarnya buku ini lantaran buku ini secara tak langsung menyebarkan paham separatisme yang bertujuan memisahkan Papua Barat dari Indonesia dengan kedok agama dan HAM.
Para jemaat gereja di Papua Barat pun sampai berusaha menentang tindakan TNI. Jemaat menganggap TNI adalah kumpulan orang yang melanggar agama dan HAM, buku akhirnya dilarang beredar di Indonesia.
2. Enam Jalan Menuju Tuhan
Judul buku ini menjadi pusat perhatian para pemuka agama, sekaligus dikecam dari seluruh pemuka masyarakat.
Buku karya Darmawan M.M. itu menimbulkan kritik negatif karena isinya merusak agama mana pun di Indonesia.
Doktrin yang dipelajari dalam buku ini adalah bagaimana menemukan jalan menuju Tuhan, yang dilengkapi oleh enam tokoh agama paling berpengaruh, termasuk Sidharta Gautama, Yesus, Dwipayana Wiyasa, Nabi Musa, Nabi Ibrahim, dan Nabi Muhammad.
Referensi dalam buku ini dianggap sepihak atau berat sebelah. Hal ini dianggap menghina agama tertentu, sehingga pemerintah melarang penerbitan buku ini.
3. Ikrar Perjuangan Islam
Buku karya Dr. Najih Ibrahim ini merupakan buku yang diyakini mengandung ajaran Islam radikal. Penulis buku ini adalah anggota organisasi jihadis dari Mesir.
Kejaksaan melarang keras penerbitan buku ini di pasaran. Pasalnya, buku ini bisa memicu aksi radikal yang mengatasnamakan Islam, seperti teroris, bom bunuh diri, dan aksi radikal lainnya.
Selain itu, buku ini juga dapat menimbulkan perilaku tidak manusiawi yang berlatar belakang agama.
Namun, kita perlu waspada, lantaran buku-buku yang diterjemahkan oleh Abu Ayub Ansyori ini masih secara dijual sembunyi-sembunyi di toko buku tidak resmi.
4. Dalih Pembunuhan Massal
Sejarawan Asia Tenggara asal Kanada, John Roosa, membuat buku berjudul Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto.
Buku ini memperkenalkan informasi terbaru terkait ideologi komunis. Tidak hanya itu, buku ini juga mengupas tentang peristiwa G30S atau gerakan 30 September.
Hingga penulis dapat memberikan kesimpulan dan argumentasi atas gerakan tersebut. Oleh karena itu, Presiden Soeharto melarang penerbitan buku ini karena dapat memberikan dogma yang negatif bagi pembacanya.
5. Ayat-Ayat Setan
Buku Ayat-Ayat Setan ini merupakan salah satu terjemahan isi dari The Satanic Verses dan bagian dari kitab aliran satanisme.
Salman Rushdie, penulis buku ini, menceritakan karakter Nabi Muhammad dengan sudut pandang berbeda.
Menurut isi kitab ini, Nabi Muhammad digambarkan sebagai nabi palsu. Salman meyakini bahwa wahyu Nabi Muhammad salah karena dianggap mengada-ada.
Buku ini juga meyakini bahwa Nabi Muhammad tidak memiliki bukti bahwa wahyu berasal dari Malaikat Jibril.
Akhir Kata
Itulah tadi pembahasan khusus Jaka mengenai buku berbahaya yang pernah terbit di Indonesia. Bagaimana menurutmu?
Jangan lupa tuliskan pendapat kamu pada kolom komentar di bawah. Sampai jumpa di artikel Jaka yang selanjutnya!
Baca juga artikel seputar Fakta Unik atau artikel menarik lainnya dari JalanTikus.com.
BACA JUGA
Mengupas Tuntas Aplikasi Compass Penghasil Uang, Penipuan atau Bukan?
5 Aktor Indonesia yang Gak Cocok Jadi Orang Miskin, Aura Orang Kaya!
7 Aktor yang Benci Ciuman dengan Lawan Mainnya, Aslinya Jijik!
15 Aplikasi Penghasil Uang Tercepat 2021, Langsung Cair & Terpercaya!