Pada Selasa (30/7/2024), acara talkshow "Brownis" kedatangan bintang tamu istimewa, Ustaz Riza Muhammad, bersama ibundanya, Nuraningsih. Momen mengharukan terjadi ketika Ustaz Riza memasuki studio dengan menggendong sang ibu yang sedang menderita beberapa komplikasi kesehatan.
Nuraningsih, yang kini menghadapi masalah darah tinggi, pecah pembuluh darah di otak, dan stroke, mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya.
"Alhamdulillah saya ke mana-mana diajak, dibopong, disuapin sama anak," ujarnya dengan penuh haru.
Ustaz Riza mengungkapkan bahwa ia telah bernazar kepada Allah SWT untuk selalu merawat ibundanya hingga akhir hayat.
"Apapun yang akan terjadi, sampai kapan pun tidak akan saya lepas. Di mana pun saya berada, akan saya bawa," tegasnya.
Komitmen Ustaz Riza terhadap ibundanya bahkan menjadi syarat dalam pernikahannya. Ia menceritakan bagaimana ia meminta calon istrinya untuk bersedia tinggal bersama sang ibu.
"Ini adalah barang berharga yang tidak akan pernah tergantikan oleh apapun," jelasnya.
Momen Ustaz Riza menggendong ibundanya ke lokasi syuting menjadi viral di media sosial. Akun Instagram @rumpi_gosip membagikan cuplikan video tersebut dengan caption, "Kisah Ustaz Riza yang selalu bawa dan gendong ibunya untuk jalan-jalan walau sedang sakit."
Viralnya video ini memicu beragam tanggapan dari warganet. Beberapa mengkritik tindakan Ustaz Riza, mempertanyakan mengapa tidak menggunakan kursi roda.
"Ini udah berlebihan sih, kan ada yang namanya kursi roda," komentar salah satu netizen.
Namun, tak sedikit pula yang membela Ustaz Riza. Mereka berpendapat bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk bakti kepada orang tua.
Enggak apa-apa, kak. Itu nunjukin baktinya kepada ibu," tulis seorang warganet.
Sementara itu, ada pula yang menduga bahwa adegan menggendong tersebut mungkin merupakan bagian dari kepentingan acara.
"Ini kan kepentingan acara, jadi kursi rodanya mungkin enggak ditunjukin. Jadi yang lebih disorot yang adegan gendongnya," komentar netizen lainnya.
Terlepas dari pro dan kontra, kisah Ustaz Riza Muhammad dan ibundanya telah menyentuh hati banyak orang. Peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya berbakti kepada orang tua, terutama di masa tua mereka.