Sebuah kontroversi mewarnai dunia musik Tanah Air ketika pengarang lagu, Ari Bias, mengambil sikap tegas terkait tuntutannya terhadap hak royalti atas lagu-lagu ciptaannya. Para musisi ternama seperti Reza Artamevia, Krisdayanti, Judika, dan Agnez Mo menjadi sorotan karena menolak atau menerima tawaran direkt lisensi yang diajukan oleh Ari.
Ari Bias menyampaikan kegelisahannya terkait pembagian royalti dan menyerukan kesepakatan direct license kepada para musisi. Meskipun Reza Artamevia, Krisdayanti, dan Judika bersedia mendukung, manajemen Agnez Mo menjadi pengecualian. Ari menegaskan bahwa kesepakatan direct license adalah langkah yang harus diambil untuk mengatasi kegelisahan para pencipta lagu.
"Semuanya kooperatif, setuju, dan mendukung kegelisahan pencipta lagu. Mereka setuju direct license yang saya tawarkan ke mereka, kecuali manajemen Agnez Mo," ungkap Ari, menegaskan keterlibatan positif para musisi kecuali Agnez Mo.
Kontroversi semakin memuncak ketika Agnez Mo, penyanyi yang kini menetap di Amerika Serikat, tampak tidak merespon polemik ini secara terbuka. Ari, dalam sikap tegasnya, mengumumkan larangan bagi Agnez Mo untuk menyanyikan lagu-lagu ciptaannya.
"Memang tidak ada kata-kata setuju dengan direct license yang saya berlakukan. Ya sudah, berarti lagu saya jangan dibawakan, artinya melarang," jelas Ari, menunjukkan konsekuensi dari sikap Agnez Mo yang dianggap tidak kooperatif.
Polemik ini semakin memanas ketika Agnez Mo diresmikan sebagai Brand Ambassador oleh perusahaan alat tulis dunia, Deli, dalam acara partner conference bertajuk "Pioneering The Best." Meskipun tidak memberikan tanggapan resmi terkait isu hak royalti, Agnez Mo memanfaatkan momen tersebut untuk membawakan beberapa lagu di atas panggung.
Aksi panggung Agnez Mo yang cukup viral di media sosial, terutama saat membawakan lagu 'Shut 'Em Up,' disertai dengan keterangan terlampir yang menegaskan dirinya sebagai seorang diva.
Terlebih saat lirik "Haters get mad so they talk that noise But I'm a diva so I keep my poise (Pembenci menjadi marah sehingga mereka membicarakan kebisingan itu, Tapi aku seorang diva jadi aku tetap tenang)" dicuitkan olehnya.
Sorakan positif dari penonton pun mengiringi penampilan Agnez Mo, tetapi reaksi netizen justru menunjukkan perpecahan pandangan.
Beberapa netizen merespon dengan menyebut Krisdayanti sebagai yang sesungguhnya diva, sementara yang lain menilai klaim diri sebagai diva oleh Agnez Mo tidak sesuai dengan kenyataan. Komentar-komentar tersebut menciptakan dinamika yang semakin memanaskan suasana di antara para penggemar.
Polemik hak royalti yang terjadi antara Ari Bias dan Agnez Mo menjadi sorotan utama dalam dunia musik Tanah Air. Sementara Ari mengambil sikap tegas dan memprotes ketidaksetujuan Agnez Mo terhadap direct license, penolakan ini memberikan dampak serius, yaitu larangan bagi Agnez Mo untuk menyanyikan lagu-lagu ciptaannya.
Perbedaan pandangan netizen terhadap klaim diri sebagai diva juga menambah kompleksitas dalam perdebatan ini. Seiring berjalannya waktu, apakah polemik ini akan menemukan titik terang atau semakin memanas, hanya waktu yang akan menjawabnya.