Umi Pipik, seorang sosialita yang dikenal dalam lingkungan hiburan tanah air, baru-baru ini menghadapi ujian berat setelah memutuskan untuk bercadar. Keputusan tersebut tidak hanya berdampak pada aspek spiritualnya, tetapi juga merasuki dimensi ekonomi dalam kehidupannya.
Dalam wawancara dengan kanal YouTube Alanabi Channel pada Minggu (24/12/2023), Umi Pipik mengungkapkan bahwa keputusannya untuk bercadar berujung pada kehilangan pekerjaan. "Sebulan nggak ada kerjaan, TV nggak ada yang mau makai. Langsung diganti kontrak, nggak dikontrak," ungkap Umi Pipik.
Kehilangan pekerjaan ini tidak hanya membuatnya merasa terguncang secara finansial, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran terkait biaya pendidikan anak-anaknya. Dengan adanya kebutuhan mendesak, Umi Pipik merasa tertekan karena dana yang semakin berkurang.
Namun, Allah SWT memberikan jawaban atas ujian yang dihadapi Umi Pipik. Setelah satu bulan menjalani kehidupan tanpa pekerjaan, ia mendapatkan tawaran yang tidak terduga. Seorang dokter kecantikan menawarinya untuk menjadi brand ambassador skincare.
"Setelah sebulan Allah kasih jawabannya. Tiba-tiba ada salah seorang dokter kecantikan nawarin saya, 'Umi saya punya skincare, saya punya pabriknya, saya pengen skincare ini BA-nya Umi, dan pakai nama Umi'," tutur Umi Pipik.
Meskipun awalnya ragu, Umi Pipik kemudian menerima tawaran tersebut. Ia sempat mempertanyakan apakah menjadi brand ambassador skincare dengan bercadar dapat berhasil. "Ini brand ambassador skincare saya pakai jilbab. Apa yang mau saya jual? Nanti kalau nggak laku gimana? Saya nggak mau muamalah sama orang, orang itu saya rugikan nggak mau gara-gara saya'. Saya pakai cadar loh yang dijual kosmetik," ungkapnya.
Namun, sang dokter meyakinkan Umi Pipik bahwa rezeki dan keberhasilan tidak tergantung pada penampilan fisik. "Yang kasih saya rezeki bukan Umi Pipi, tapi Allah. Saya mau pakai artis yang cantik sekalipun kalau nggak ada rezeki saya di situ. Karena saya yakin yang kasih rezeki bukan Umi Pipik tapi Allah," kata pemilik nama asli Pipik Dian Irawati ini menirukan kata-kata sang dokter.