Aktris muda Prilly Latuconsina kembali menjadi sorotan publik setelah perubahan drastis pada penampilan fisiknya. Bintang film ini mengungkapkan bahwa berat badannya kini stabil di kisaran 38-39 kilogram, hasil dari program diet yang ia jalani.
Dalam sebuah wawancara di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2024), Prilly menyatakan, "Aku sekarang berat badan stabil di 38, 39 sebenarnya. Kan naik turun ya berat badan, kadang 39 kadang turun lagi ke 38."
Perubahan signifikan ini bahkan memaksa Prilly untuk beralih ke pakaian anak-anak.
"Betul. Gak ada celana dewasa yang muat, terakhir kemarin aku pakai celana jeans umur 10 tahun," ungkapnya, menggambarkan betapa dramatisnya penurunan berat badannya.
Namun, perubahan ini menuai berbagai tanggapan dari netizen. Banyak yang menganggap bentuk tubuh Prilly kini tidak proporsional, dengan badan dan kaki yang kecil namun bagian pipi dan kepala yang tetap besar.
Menanggapi kritik tersebut, Prilly menjelaskan bahwa ia memang memiliki tipe tubuh yang cenderung mengecil drastis di bagian pinggang hingga kaki saat berat badannya turun.
"Jadi aku tuh kurus langsung di pinggang. Jadi orang banyak yang bully aku gak proporsional katanya karena pinggangnya kecil tapi pipi tetap chubby," jelasnya.
Aktris berdarah Ambon dan Sunda ini menegaskan bahwa ia tidak bisa mengontrol bagian tubuh mana yang akan mengecil.
"Ya aku kan gak bisa atur kecilnya di mana. Kalau kurus gak tau kecilnya di mana. Nah ternyata aku tipe yang kalau kecil, kurus langsung ke pinggang dan paha," tambahnya.
Meski menghadapi berbagai komentar negatif, Prilly tetap bersikap positif. Ia mengaku senang dan puas dengan bentuk tubuhnya yang sekarang, tidak terlalu mempermasalahkan kritik yang datang.
Kasus Prilly ini kembali memicu diskusi tentang standar kecantikan dan body shaming di masyarakat. Di satu sisi, penurunan berat badan sering dianggap sebagai pencapaian positif, namun di sisi lain dapat memicu kritik tentang proporsionalitas tubuh.
Peristiwa ini juga mengingatkan akan pentingnya kesadaran akan keberagaman bentuk tubuh dan bahaya body shaming. Setiap individu memiliki tipe tubuh yang berbeda dan cara merespon perubahan berat badan yang unik.