Dicibir Gegara Pacari Wanita yang Sepantaran dengan Ibunya, Kekasih Berondong Anisa Bahar: Yang Penting Rasa

Ditulis oleh Muhammad Reza - Thursday, 05 September 2024, 10:45
Beda 19 tahun nggak jadi soal, yang penting rasa nomor satu! Eh ini maksudnya rasa cinta kan, ya??

Anisa Bahar mengungkapkan secara terbuka mengenai hubungannya dengan Edwin Farrasandy Adhitama, seorang pria yang usianya 19 tahun lebih muda darinya. Dalam sebuah podcast bersama Ashanty, Anisa membantah kabar bahwa ia menjalin hubungan asmara dengan anak asuhnya.

Sering kali, publik beranggapan bahwa Anisa menjadikan anak angkatnya sebagai pasangan, tetapi ia dengan tegas menyatakan bahwa hal tersebut tidak benar.

"Sering dibilang anak didik, anak angkat dijadiin pacar. Itu bohong banget ya. Dia sama sekali bukan siapa-siapa saya. Kalau anak angkat saya namanya Ikita Bahar yang saya ambil dari kecil dan udah sepantar dia," jelas Anisa Bahar, Kamis (29/8).

Anisa menegaskan bahwa kabar dirinya menjadikan anak angkat sebagai pasangan adalah kesalahpahaman yang harus diluruskan.

"Nggak mungkin saya segila itu. Itu yang perlu diklarifikasi sampai saat ini orang ngomong anak angkatnya dijadiin pacar. Salah orang bukan ini," tambahnya.

Terkait hubungannya dengan Edwin, yang terpaut usia 19 tahun, Anisa Bahar mengaku telah mendapat restu dari anak-anak dan keluarganya. Bahkan, keluarganya sudah akrab dengan Edwin.

"Anakku nggak ada masalah, keluarga nggak masalah. Malah anak dan keluargaku sayang sama dia. Dari mantanku yang lain (keluarga) paling suka sama dia," ungkapnya.

Meski mendapatkan dukungan dari keluarga, tantangan justru datang dari publik di media sosial. Banyak yang mengomentari bahwa Edwin kurang pantas menjalin hubungan dengan wanita yang hampir seusia dengan ibunya. Namun, Edwin tetap teguh melanjutkan hubungannya dengan Anisa, dan tidak terlalu peduli dengan komentar negatif dari orang lain.

ADVERTISEMENT

"Kita udah sepakat cuek ya, aku mah bilang angka itu hanya usia, yang penting rasa," ujar Edwin.

Meski ucapannya tersebut terkesan ambigu, Edwin menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan "rasa" adalah rasa sayang. "Rasa sayang. Mereka larinya langsung ke sana, rasanya bukan rasa yang lain ya," tegasnya.

Kembali Keatas