Etta Ng Chok-lam, putri kandung Jackie Chan, ditemukan hidup dalam kondisi yang sulit di Toronto, Kanada. Pada tanggal 9 Oktober 2022, Etta terlihat mengantre untuk mendapatkan makanan gratis, memakai jaket biru dan celana panjang, tampak seperti orang yang tidak memiliki tempat tinggal tetap.
Etta Ng, yang berusia 23 tahun, adalah putri dari hubungan antara Jackie Chan dan Elaine Ng Yi-lei, yang merupakan Miss Asia 1990. Jackie Chan mengakui hubungannya dengan Elaine dan mengakui bahwa Etta adalah anak mereka dalam memoarnya berjudul "Never Grow Up".
Namun, Jackie Chan memutuskan hubungan dengan Elaine ketika mengetahui kehamilannya dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada istri sahnya, Joan Lin, dan putranya, Jaycee Chan.
Baca Juga: Aplikasi Pinjaman Online Langsung Cair KTP 2024, Syarat Mudah Tanpa Ribet!
Dampak dari keputusan tersebut membuat Etta tidak memiliki nama belakang ayahnya dan tidak pernah bertemu atau menerima dukungan finansial dari Jackie Chan. Meskipun ada laporan bahwa Jackie Chan tidak pernah menawarkan bantuan kepada Elaine untuk membantu Etta, Elaine tidak mempertanyakan hal tersebut.
Pada tahun 2015, Etta menyatakan bahwa ia tidak ingin bertemu dengan ayahnya dan mengaku tidak mengenal Jackie Chan dengan baik. Pada tahun 2017, Etta menyatakan dirinya sebagai seorang lesbian dan menikahi seorang influencer asal Kanada bernama Andi Autumn pada November 2018.
Baca Juga: 11 Cara Nonton Film Dewasa di Android dengan Mudah dan Aman, Nonton Sepuasnya!
Sebelum pernikahan, Etta dan Autumn membuat video di YouTube yang menggambarkan bahwa mereka hidup tanpa tempat tinggal dan tidur di bawah kolong karena orang tua mereka yang homofobia.
Namun, Elaine merespons bahwa Etta memiliki masalah emosional, dan Etta diketahui telah berhenti terapi sejak meninggalkan Hong Kong pada tahun 2021.
Baca Juga: Download VPN Turbo Bokeh, Bebas Akses Situs dan Video Museum Tanpa Sensor!
Saat ini, Etta dan Autumn menghadapi tantangan finansial. Pada Desember 2018, mereka dilaporkan diusir dari sebuah asrama di Mong Kok karena gagal membayar sewa sekitar US$250 atau sekitar Rp3,79 juta.
Setelah kejadian tersebut, Etta kembali ke Kanada dan bekerja di sebuah restoran di Chinatown, menurut laporan Malay Mail. Perjuangan kehidupan Etta yang sulit menyoroti kompleksitas hubungan keluarga dan tantangan yang dihadapi oleh seseorang dalam mencari jati diri dan keberlanjutan hidupnya.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Artikel Menarik Lainnya: