Siapa sangka Chicha Koeswoyo bisa berpindah agama menjadi Muslim hanya karena kumandang adzan Maghrib yang didengarnya saat usia belasan tahun lalu?
Artis Chicha Koeswoyo berasal dari keluarga yang memiliki keyakinan agama yang berbeda. Ayahnya, almarhum Nomo Koeswoyo, berasal dari keturunan Sunan Drajat dan memeluk agama Islam, sementara ibunya, Fatimah Francisca, beragama Nasrani.
Chicha menjelaskan bahwa perbedaan agama tidak pernah menimbulkan masalah di keluarganya. Orangtuanya saling menghormati satu sama lain. Dia mengingat momen-momen spesial seperti Natal dan Lebaran yang selalu dirayakan dengan sukacita di rumah mereka.
Meskipun dibesarkan dengan pengaruh agama Kristen dari ibunya dan sering mengikuti kegiatan sekolah minggu di gereja bersama ayahnya, Chicha mendapati panggilan Islam saat berusia 16 tahun. Kejadian ini terjadi ketika dia ingin mematikan televisi pada waktu adzan maghrib, namun kehilangan remote. Meski berusaha mencari remote di berbagai tempat, akhirnya Chicha malah menonton adzan maghrib tersebut.
Setelah adzan maghrib berlalu, Chicha Koeswoyo mengaku hatinya terasa teduh. Ia seolah terhipnotis hingga tubuhnya terasa ringan serta nyaman saat mendengarkan adzan.
Kamu mungkin merasakan beragam emosi seperti sedih, marah, bingung, galau, hampa, atau takut yang bercampur menjadi satu, seperti yang diungkapkan oleh Chicha Koeswoyo.
Ditemani sang adik, Chicha Koeswoyo kemudian belajar agama Islam. Mereka membeli kitab suci Alquran dan tafsirnya, mukena, serta buku tuntunan sholat.
Dari buku itu pula, dia mulai belajar wudhu dan menghafal bacaan sholat. Setelah cukup yakin dengan keputusannya, dan restu sang ibu, Chicha Koeswoyo kemudian mantap bersyahadat di Masjid Al Azhar pada tahun 1984.
"Dengan hati tenteram, saya menjalani hidup sebagai perempuan Muslim," pungkasnya.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News