Viral-nya video syur yang diduga melibatkan Audrey Davis, putri musisi David Bayu, telah memicu penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian. Audrey telah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, didampingi oleh ayahnya dan kuasa hukum, Sandy Arifin.
David Bayu, mantan vokalis band Naif, menyatakan dukungan penuhnya terhadap sang putri di tengah kasus yang menghebohkan publik ini.
"Selalu support untuk anak," ujar David, menekankan komitmennya untuk mendampingi Audrey melewati masa sulit ini.
Saat ini, David belum mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum terhadap penyebar video tersebut, memilih untuk menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak berwajib.
"Ya pokoknya ikutin prosedurnya, dan saya serahkan ke polisi," tambahnya.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang gencar memburu penyebar pertama video tersebut. "Sangat betul sekali (buru penyebar pertama video) itu yang saat ini sedang dilakukan tim penyidik kita," jelasnya.
Dalam pemeriksaan yang berlangsung sekitar tiga jam, Audrey dihadapkan dengan 27 pertanyaan terkait video tersebut. Ia juga menyerahkan bukti-bukti terkait materi pemeriksaan kepada penyidik.
Hasil pemeriksaan mengungkapkan bahwa Audrey mengakui dirinya sebagai sosok wanita dalam video yang viral tersebut.
"Dari hasil pemeriksaan lanjutan yang dilakukan terhadap saksi AD, saksi AD mengakui bahwa sosok wanita dalam video tersebut adalah dirinya," ungkap Ade Safri.
Kasus ini menyoroti pentingnya kesadaran akan privasi digital dan dampak serius dari penyebaran konten pribadi tanpa izin. Sementara penyelidikan terus berlanjut, kasus ini juga memicu diskusi publik tentang etika di era digital dan perlindungan hukum terhadap korban penyebaran konten pribadi.