Sunscreen jadi salah satu produk perawatan wajah yang penting banget untuk digunakan. Pasalnya, produk satu ini memang berfungsi untuk melindungi kulit dari bahaya paparan sinar matahari, geng. Faktor yang bekerja melindungi kulit adalah kandungan SPF atau PA di dalamnya.
Sayangnya, belum lama ini beredar sebuah video viral yang memperlihatkan hasil uji laboratorium beberapa merek sunscreen yang menunjukkan nilai SPF yang jauh berbeda dengan klaim di kemasannya. Beberapa produk bahkan tidak mengandung SPF sama sekali, atau hanya memiliki SPF yang sangat rendah. Tentunya, hal ini bakal merugikan bagi para penggunanya, dong?
Lalu, seperti apa sih produk tabir surya yang katanya mengandung SPF palsu ini dan bagaimana tanggapan pakar soal berita yang beredar? Apa bahayanya jika kita mengaplikasikan sunscreen dengan SPF palsu?
Ciri Produk Sunscreen yang Diduga Mengandung SPF Palsu
Bicara soal sunscreen, umumnya produk ini memiliki tekstur yang sedikit berat dan berminyak, apalagi jika kandungan SPF dan PA-nya cukup tinggi. Hal ini sesuai dengan pendapat dari salah satu dokter estetika, dr. Kamila. Namun belakangan ada beberapa brand yang mengeluarkan produk sunscreen dengan tekstur super ringan menyerupai gel namun dengan kandungan SPF yang tinggi.
Tentu dengan iming-iming seperti ini, banyak konsumen yang tergiur untuk menjajalnya. Memang sih, ketika digunakan rasanya seperti nggak pakai apa-apa. Sayangnya ketika dicek, produk tersebut hanya memiliki kandungan SPF yang sangat rendah dan bahkan beberapa tidak ada sama sekali. Artinya, produk ini nggak bekerja sesuai dengan fungsi suncreen sebenarnya.
Menanggapi hal ini, dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Arini Astasari Widodo mengatakan bahwa penggunaan sunscreen dengan SPF palsu sangat berbahaya bagi kesehatan kulit. Tidak memberi perlindungan seperti yang dijanjikan. Misalnya, kandungan SPF 50 yang seharusnya memberi proteksi sekitar 98 persen, malah tidak maksimal, bahkan bisa jadi tidak melindungi sama sekali, katanya saat diwawancarai oleh CNNIndonesia.com pada Selasa (15/8) lalu.
Baca juga: 10 Cara Merawat Kulit Agar Tetap Sehat dan Bercahaya, Anti Kelihatan Kusam!
Bahaya Produk Sunscreen Dengan SPF Palsu
Mengingat sunscreen dengan kandungan SPF palsu ini tidak mampu memberikan perlindungan yang maksimal terhadap kulit dari paparan sinar UV, produk ini justru memberikan bahaya yang nggak main-main bagi kulit wajahmu. Salah satu dampak buruk penggunaan sunscreen dengan SPF palsu adalah kulit bisa menjadi mudah terbakar sinar matahari, iritasi, alergi, atau bahkan mengalami kanker kulit.
Selain itu, produk sunscreen palsu ini mungkin juga mengandung berbagai formula yang belum terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sehingga keamanannya juga belum pasti. Hal ini juga dibenarkan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin lainnya yang juga merupakan founder brand skin care GLOEI, dr. Matahari Arsy,"Kemungkinan formulanya tidak lolos dari BPOM, sehingga masih belum bisa dijamin keamanannya untuk kulitmu. Ancaman yang mungkin timbul dari produk yang tidak memenuhi standar BPOM tentu bisa kamu alami jika menggunakan produk tersebut".
Produk-produk yang belum terjamin keamananannya ini jika digunakan selama terus-menerus di wajahmu, maka dapat menimbulkan risiko kerusakan kulit permanen. Karenanya, penting untuk memilih produk sunscreen yang terpercaya dan terjamin. Jangan mudah tergiur dengan harga yang murah dan tekstur yang diklaim ringan di wajah.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Baca juga artikel seputar Kecantikan, atau artikel menarik lainnya dari Almira Yoshe Alodia.