Kenangan saat kecil memang sangat menyenangkan. Dimana kita tidak perlu memikirkan mengenai kerasnya dunia. Karena dunianya anak kecil adalah dunia bermain.
Tapi bagaimana dengan masa dimana kita masih bayi? Apa kalian mengingat bagaimana wajah orangtua kalian saat melihat kita untuk pertama kali? Apa kalian mengingat sedikit saja memori saat bayi? Mungkin tidak!
Kenapa Kita Tidak Bisa Mengingat Kenangan Saat Masih Bayi?
Otak manusia memiliki perbedaan dalam mengingat memori. Ada yang baik dalam memori jangka pendek ada juga yang lebih kuat di memori jangka panjang. Namun, kita sekarang tidak mengingat sedikit pun mengenai apa saja memori kita saat kita masih jadi bayi. Faktanya saat kita masih bayi ada 700 syaraf baru setiap kita belajar suatu hal yang baru bagi kita. Dan bahkan, sebelum kita keluar dari rahim kita sudah memulai melatih pikiran kita.
Jika sebelum lahir kita sudah melatih ingatan kita, kenapa kita tidak mengingat memori memori saat kita masih bayi? Seorang Psikolog Jerman yang bernama Hermann EbbingHauss melakukan percobaan pada dirinya untuk mengingat beberapa kata. Setelah 30 hari, ia melihat hasilnya dimana hasilnya ia hanya mengingat 2% dari kata-kata tersebut. Dan juga seorang Psikolog bernama Wang juga melakukan percobaan kepada remaja berusia 17 tahun.
Hasilnya dia hanya mengingat memori saat ia berumur 2 tahun. Dan Wang menyimpulkan, bahwasannya memori manusia itu sangat terbatas. Alasan mengapa kita tidak mengingat memori kita saat bayi bukan karena pada saat kita masih bayi kita belum terlalu pandai berpikir, tapi karena memori manusia sangat terbatas dan hanya ada sedikit orang yang mampu mengingat kejadian masa lalu saat mereka berusia di bawah 7 tahun.