Perusahaan penerbangan raksasa Airbus secara diam-diam tengah mengembangkan sebuah kendaraan masa depan yang disebut dengan Vahana. Ini adalah pesawat penumpang tanpa pilot yang bertujuan untuk menambahkan komponen vertikal di perjalananmu suatu hari nanti.
Alat transportasi ini akan lepas landas dan mendarat secara vertikal sehingga tidak membutuhkan sebuah landasan. Keren banget nggak tuh?
Taksi Terbang Akan Beroperasi Tahun 2018
Vahana dikembangkan oleh unit A3, salah satu perusahaan pengembangan teknologi Airbus yang ada di San Jose, California. Airbus mendanai proyek ini senilai $150 juta. "Pesawat yang sedang kita bangun tidak perlu landasan pacu, dapat mengemudikan sendiri, dan secara otomatis dapat mendeteksi dan menghindari rintangan dan pesawat lainnya," tulis kepala eksekutif A3, Rodin Lyasoff pada bulan September. "Dirancang untuk membawa penumpang tunggal atau kargo, kami bertujuan untuk membuat pesawat penumpang bersertifikat pertama tanpa pilot."
Prototip pertama dari Vahana ditargetkan terbang pada tahun 2017 dan sudah bisa dijual secara komersil di tahun 2020. Jeda waktu tersebut untuk memastikan Vahana lulus tes uji keselamatan dan termasuk memenuhi semua persyaratan untuk pesawat listrik dan pesawat tanpa pilot. Selain Airbus, NASA juga tengah gencar-gencarnya mengembangkan pesawat listrik yang diberi nama X-57 dan direncanakan mulai terbang di tahun 2018.
Tentu saja, taksi terbang yang tidak memiliki pilot menimbulkan beberapa masalah keamanan yang rumit. Airbus mengatakan bahwa teknologi "sense and avoid" akan digunakan untuk mencegah tabrakan udara, dan parasut akan muncul jika mesin mengalami kerusakan.