Xiaomi dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk tidak menyertakan charger dalam paket penjualan ponsel buatannya.
Untuk mengetahui sejauh mana respon pasar pengguna mengenai hal di atas, Chief Executive Officer Xiaomi, Lei Jun melontarkan pertanyaan kepada followers-nya di media sosial Weibo. Apakah kamu mau membeli ponsel tanpa charger di dalam paket penjualannya?
Kebanyakan fans Xiaomi di Weibo menolak ide tersebut. Mereka menganggap hal tersebut hanya sebagai bentuk strategi Xiaomi untuk memangkas biaya produksi dan meraup keuntungan yang besar.
Baca juga: Xiaomi Mi5 dan Mi5 Plus Akan Gunakan Snapdragon 820
Sementara Xiaomi beralasan bahwa banyaknya charger yang diproduksi untuk setiap perangkat dapat membahayakan lingkungan. Pengguna bisa menggunakan charger lama atau membeli baru secara terpisah.
Seperti diketahui, saat ini Xiaomi juga menjual charger secara terpisah dengan harga 1,7 USD atau sekitar Rp 22.000.
Kebanyakan pembeli smartphone pasti berharap langsung mendapatkan charger dalam kotak pembelian smartphone mereka. Bangaimana menurut kamu, apakah setuju dengan ide Xiaomi?
[gadget]1496[/gadget]
Sumber: PhoneArena