Emang ya, susah banget sih buat nggak mainin smartphone saat lagi di-charge. Tapi kan udah sering kami ulas tentang memainkan smartphone saat di-charge itu bisa merusak baterai smartphone dan tentu saja berbahaya untuk kita. Untuk menanggulangi baterai rusak karena dimainkan sambil di-charge, Qualcomm mempercepat waktu charging dengan fitur Quick Charge 3.0 pada chip generasi selanjutnya buatan mereka.
Smartphone yang dibekali teknologi prosesor mobile system-on-chip (SoC) Snapdragon 820, 620, 618, 617, dan 430 akan mendukung teknologi fast charging baru ini. Selain itu Qualcomm mengatakan Quick Charge 3.0 dapat mengisi dua kali lebih cepat ketimbang Quick Charge 1.0. Padahal Quick Charge 1.0 sendiri bisa mengisi baterai 40% lebih cepat daripada pengisian standar.
Smartphone yang dibekali Quick Charge 3.0 akan bisa di-charge dalam keadaan baterai 0% hingga 80% hanya dalam 35 menit saja!! Wow, warbiyasaaakk!! Teknologi Quick Charging ini didapatkan menggunakan algoritma cerdas dan berbagai tegangan pengisian yang lebih luas.
Quick Charge 3.0 disebutkan lebih efisien 38% daripada Quick Charge 2.0 yang saat ini banyak dipakai di smartphone Android flagship. QuickCharge 3.0 dirumorkan akan kompatibel dengan semua jenis USB, termasuk full-sized USB, micro USB, USB Type-C, dan lain-lainnya. Yang paling menarik dari Quick Charge 3.0 adalah fitur ini tidak mendukung fast wireless charging, jadi artinya flagship dari Samsung nggak bisa pakai Quick Charge 3.0 dong ya. Hehehe...
Menurut kamu sendiri, perlu nggak sih ada fitur Quick Charging di smartphone? Mimin sendiri mikir itu perlu banget buat orang yang mobilitasnya tinggi. Tapi sedih juga nih smartphone mimin nggak kebagian fitur Quick Charging. Tulis komentar kamu pada kolom di bawah ini ya.
Sumber: Mashable