Sejak kabar subsidi motor listrik mencuat, banyak orang yang bertanya tentang motor listrik yang dapat subsidi tersebut, mulai dari segi merk, harga, dan lainnya.
Wacana subsidi ini awalnya berasal dari Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Dia mengatakan, pemerintah siap memberi subsidi motor listrik Rp6,5 juta tahun 2023 mendatang.
Meski begitu, belum ada informasi lebih lanjut terkait skema subsidi ini. Lantas, apa saja motor listrik yang sudah beredar di Indonesia? Apakah motor-motor ini mendapat subsidi? Jawabannya bisa kamu baca di artikel Jaka berikut!
Wacana Subsidi Motor Listrik Pemerintah
Seperti yang Jaka sebutkan di prolog, subsidi motor listrik dicanangkan oleh Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan. Menurutnya, subsidi ini diberikan untuk meningkatkan penjualan motor listrik di Indonesia.
Dalam acara perbankan bertajuk Welcoming Stronger Investment Post-Pandemic di kanal YouTube Bank Permata, Luhut menegaskan kebijakan ini. Menurutnya, ide ini masih dalam tahap finalisasi.
Inovasi ini sebelumnya telah diterapkan oleh beberapa negara. Thailand, misalnya, sudah menggelontorkan subsidi motor listrik sebanyak 8.000 baht atau sekitar Rp7,5 juta hingga Rp8 juta per unit.
Dengan adanya subsidi, harga motor listrik akan lebih terjangkau, bahkan bisa menyentuh Rp6 jutaan per unitnya. Kalau kamu ingin tahu prediksi harga motor listrik jika dapat subsidi, baca artikel Jaka berikut.
Skema Subsidi Motor Listrik Tahun 2023
Sejak digaungkan Menko Luhut, belum ada informasi lebih lanjut mengenai skema subsidi motor listrik ini, apakah berupa diskon, cashback, potongan pembelian spare part, dan lainnya.
Namun berdasarkan informasi yang Jaka himpun, terdapat sedikit pencerahan dari Menteri ESDM Arifin Tasrif terkait hal ini. Menurutnya, subsidi tersebut bisa saja disalurkan dalam bentuk talangan sebagian ongkos pembelian baterai listrik.
Ya (itu) adalah salah satu, ada beberapa, kan opsi opsi lain, ujar Arifin saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta.
Kebijakan ini mendapat saran dari berbagai pihak. Pengamat meminta agar subsidi ini diarahkan untuk program konversi motor listrik dari motor berbasis BBM, bukan untuk pembelian baru.
Menurut Head of Electrical Energy Conversion Research Laboratory Institut Teknologi Bandung (ITB) Agus Purwadi, hal ini akan memangkas beban negara dalam memberi subsidi energi seperti BBM. Soalnya, dengan konversi, pengguna motor konvensional akan berkurang.
Sebagai perbandingan, harga motor listrik ada di kisaran Rp20 jutaan per unit. Sementara, konversi per unit membutuhkan biaya Rp15 jutaan. Dari segi nominal, konversi jauh lebih murah dan dapat dijangkau masyarakat.
Di sisi lain, kebijakan ini tak luput dari kritik beberapa anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat). DPR menilai, subsidi ini belum tepat karena infrastruktur pendukungnya, seperti stasiun pengisian daya, belum memadai.
Apa Saja Merk Motor Listrik yang Dapat Subsidi?
Lantas, seperti apa motor listrik yang dapat subsidi dari pemerintah? Karena pemerintah juga masih menggodok aturan ini, maka kita belum bisa memastikan merk dan tipe motornya.
Tapi, diperkirakan, seluruh motor listrik yang mengaspal di Indonesia akan mendapatkan keringanan biaya ini. Ada beberapa merk motor listrik yang sudah rilis di tanah air, yaitu:
1. Gesits
Motor listrik ini populer karena diproduksi di dalam negeri. Harganya yang murah dan spesifikasinya yang mumpuni membuat Gesits menarik perhatian masyarakat.
Motor ini punya tiga mode, yaitu ECO (45 km/jam), Urban (60 km/jam), dan Sport (70 km/jam). Gesits dibekali baterai Li-NCM 72v 20Ah yang diletakkan di bagasi dan dibanderol sekitar Rp28 jutaan.
2. Zero DSR
Zero DSR merupakan motor listrik bergaya sport naked pabrikan Zero Motorcycles dari Amerika Serikat. Motor ini terkenal karena digunakan para prajurit TNI dan Polri untuk mengamankan acara KTT G20.
Mesinnya bisa melaju hingga jarak 328 km dengan kecepatan maksimal 163 km/jam, lebih tinggi dari rata-rata motor listrik. Harganya mulai dari Rp270 jutaan per unit.
3. Gogoro
Merk Gogoro juga cukup familiar di telinga masyarakat. Motor ini dirakit dalam berbagai gaya yang trendi dengan fitur yang cukup lengkap.
Gogoro memiliki berbagai model, mulai dari S1 Performance, 1 Series, Gogoro VIVA , Gogoro VIVA Mix, Gogoro VIVA XL, dan model terbaru seperti Gogoro SuperSport dan Gogoro Delight.
Semua model ini dibekali kemampuan dan tampilan yang bervariasi. Harganya juga murah, dibanderol mulai dari Rp26 jutaan.
4. Uwinfly
Motor Uwinfly mungkin pantas dinobatkan sebagai merk motor listrik dengan harga termurah di Indonesia. Satu unitnya dibanderol seharga Rp10 jutaan saja!
Merek asal China ini menghadirkan motor listrik yang bisa dibilang terjangkau dengan kualitas tidak kalah bagus. Merek satu ini memiliki beberapa varian seperti Uwinfly N9 Pro, Uwinfly GT2, Uwinfly T3, dan lainnya.
5. Alva One
Motor listrik Alva One memiliki teknologi dan fitur yang canggih. Daya pikat motor ini juga terletak pada desainnya yang modern dan kekinian.
Fiturnya meliputi tiga mode kecepatan, konektivitas melalui smartphone, hingga adanya layanan darurat khusus yang bisa diakses 24 jam apabila kamu mengalami kendala di tengah jalan. Satu unit motor ini dihargai Rp34,9 juta.
6. Viar Q1
Motor ini mungkin sering kamu lihat saat mengendarai ojek online Grab. Yap, layanan ride-hailing tersebut memang menggunakan 6.000 Viaq Q1 untuk operasionalnya.
Motor listrik ini mampu menempuh jarak 60 km sekali charge. Kecepatan maksimalnya 60 km/jam, didukung dengan baterai Lithium-Ion 60v 23 Ampere dengan tenaga penggerak 800 Watt.
7. Smoot Tempur
Sekilas, desain Smoot Tempur ini mirip motor matic 125 cc. Tapi dari sisi teknologi, motor yang dibanderol mulai dari Rp13,9 jutaan ini bisa bersaing.
Hadir dengan baterai Lithium Ion berkapasitas 64V 22,5, motor listrik ini diklaim bisa melaju hingga 60 km. Motor ini juga punya tenaga 1500W dan diklaim punya torsi hingga 112 Nm di putaran mesin 750 RPM.
Masih banyak merk motor listrik lain yang sudah tersedia di Indonesia. Kamu bisa membaca daftar lengkapnya di artikel Jaka yang satu ini!
Akhir Kata
Motor listrik yang dapat subsidi 2023 pemerintah memang belum ditetapkan, tapi kamu bisa cek daftar merk motor berbasis baterai ini sebagai referensimu.
Pada dasarnya, kebijakan ini memiliki tujuan yang baik, yaitu untuk memasifkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Dengan demikian, ketergantungan Indonesia terhadap BBM semakin berkurang. Udara bersih pun akan terwujud.
Mungkin saja, tahun 2023 mendatang, pemerintah akan kembali dengan skema dan mekanisme pemberian subsidi yang menguntungkan seluruh pihak. Kita tunggu saja informasi terbarunya!
Baca juga artikel Kendaraan Listrik, Motor Listrik Electrum, atau artikel menarik lainnya dari Athika Rahma