Kamu sering khawatir laptopmu kena virus ketika sedang berselancar di dunia maya? Memang, ada lumayan banyak risiko yang bisa kita dapatkan dari internet.
Maka dari itu, internet punya tingkatan ancamannya sendiri. Secara umum, ada lima tingkatan ancaman bahaya di internet.
Oleh karena itu, Jaka akan memberi kamu 5 tingkatan ancaman bahaya di internet beserta contohnya!
5 Tingkatan Ancaman Bahaya di Internet
Internet bisa dibilang semacam ladang ranjau yang berbahaya. Jika sampai kamu salah melangkah, siap-siap laptop atau handphone-mu terkena sesuatu yang sangat merugikan.
Untungnya, sudah ada klasifikasi ancaman bahaya di internet, sehingga kita bisa menghindarinya lebih mudah. Dilansir dari PCWorld, inilah lima tingkatan ancaman bahaya di internet!
1. Blue (Hampir Tidak Ada Risiko)

Tingkat ancaman yang pertama adalah Blue. Warna ini mengindikasikan situs dengan risiko yang rendah.
Situs-situs yang masuk ke dalam kategori ini hampir terbebas dari segala macam bentuk malware, meskipun Jaka kesulitan untuk mencari contoh situsnya.
Situs yang telah terkenal bukan berarti otomatis masuk ke dalam kategori ini, geng! Contohnya Facebook yang berpotensi untuk menyalahgunakan data pribadi pengguna.
2. Green (Agak Sedikit Berbahaya)

Tingkatan selanjutnya adalah Green yang memiliki risiko sedikit lebih tinggi dari Blue. Berisiko, tapi kecil banget kemungkinannya.
Situs-situs seperti ini memiliki risiko terkena malware atau masalah privasi, walaupun kemungkinan untuk terdampak lumayan kecil.
Contohnya adalah iklan-iklan yang sering menawarkan barang gratis seperti laptop ataupun iPad. Data pribadimu bisa terambil jika kamu melakukan registrasi demi mendapatkan barang gratis tersebut.
Media sosial juga termasuk ke kategori ini apabila kamu menyebarkan terlalu banyak informasi pribadi di media sosial.
Contoh lainnya adalah salah penggunaan geolocation dari aplikasi-aplikasi yang ada di internet.
Bisa jadi seorang hacker mengawasi kamu dari jarak jauh, menantimu keluar rumah agar bisa menjarahnya.
Jadi, ketika kamu menggunakan aplikasi-aplikasi berbasis lokasi seperti aplikasi peta ataupun aplikasi ojek online, kamu harus berhati-hati!
3. Yellow (Lumayan Berbahaya)

Nah, mulai tingkat Yellow yang satu ini tingkat bahayanya harus mulai lebih diwaspadai, geng. Kalau kamu sampai salah masuk atau melakukan sesuatu, ancamannya lumayan.
Website-website yang menggunakan Flash menjadi contohnya karena memiliki banyak celah yang bisa disusupi oleh malware.
Cookies dari Flash juga berbahaya karena mampu melacak situs yang kamu kunjungi juga. Bahkan, kalau kamu menghapus cookies browser, cookies dari Flash tidak akan ikut terhapus.
Attachment yang mencurigakan dari email juga masuk ke dalam kategori ini, sehingga kamu harus benar-benar waspada.
Situs-situs yang memiliki iklan juga memiliki potensi bahaya, geng. Bahkan sekelas New York Times pun pernah menjadi korban dari para scammer.
Selain itu, waspadai juga aplikasi atau halaman yang biasanya mengajukan pertanyaan. Sering kali hal ini juga muncul di Facebook.
4. Orange (Sangat Berbahaya)

Tingkat Yellow sudah lumayan mengerikan, tapi belum ada apa-apanya dengan tingkat ancaman keamanan Orange yang satu ini.
Ancaman yang satu ini mengancam keamanan dan privasimu secara serius. Ada baiknya kamu benar-benar menghindari situs yang masuk ke dalam kategori ini.
Media sosial sangat rawan akan bahaya tingkat ini, karena pengguna bisa menyebar link berbahaya secara bebas dan memanipulasinya agar menarik bagi orang.
Para scammer menyukai Twitter karena media sosial tersebut memiliki fitur URL shorteners, sehingga bisa mengelabuhi orang lain.
Selain itu, ketika kamu menonton atau download video secara online, kadang kamu akan diminta untuk download video codec.
Masalahnya, terkadang ada situs yang akan membuatmu download malware yang disamarkan menjadi codec. Maka dari itu, mending kamu nonton video dari situs yang terpercaya aja.
Terkadang, beberapa file PDF yang tersebar di internet juga mengandung malware berbahaya, hingga pernah membuat Windows mengalami masalah keamanan serius.
5. Red (Mayday! Mayday Mayday!)

Dari semua kategori, Red adalah yang paling berbahaya. Sekali berusaha untuk masuk ke dalam situs atau aplikasi ini, kamu akan mengalami kejadian yang pahit.
Contohnya adalah situs Torrent. Situs-situs ini sering digunakan untuk menyebarkan musik atau film bajakan. Bisa saja malware menyamar menjadi salah satunya.
Antivirus palsu juga bisa sangat berbahaya untuk laptop atau HP kamu. Mereka bisa berakting seperti antivirus sungguhan.
Kalau sampai kamu mengirimkan informasi kartu kreditmu untuk melakukan pembayaran, maka para penjahat siber akan menyalahgunakannya hingga kantongmu jebol.
Maka dari itu, gunakan antivirus yang terjamin, geng!
Akhir Kata
Itulah lima tingkatan ancaman bahaya internet yang harus kamu ketahui dan waspadai. Jangan sampai kamu salah masuk situs, lantas laptopmu terkena malware yang berbahaya.
Kamu punya contoh lain dari situs-situs berbahaya yang sudah Jaka sebutkan di atas? Tulis di kolom komentar, ya!
Baca juga artikel seputar Malware atau artikel menarik lainnya dari Fanandi Ratriansyah.