Sudah sekitar dua pekan ini, jagat dunia maya diramaikan dengan pembahasan mengenai virus Corona yang diketahui sangat mematikan.
Meskipun bukanlah wilayah yang termasuk dalam penyebaran virus Corona, namun di Indonesia sendiri berita tentang ancaman virus Corona cukup banyak diperbincangkan.
Sayangnya, perbincangan mengenai virus Corona ini dibarengi dengan sejumlah berita hoaks yang semakin membuat resah masyarakat.
Bahkan, nggak jarang informasi hoaks itu juga mencantumkan suatu instansi pemerintahan tertentu sehingga terlihat cukup meyakinkan.
Lalu, apa saja hoaks dan teori konspirasi yang telah beredar di tengah-tengah masyarakat saat ini? Yuk, simak artikel selengkapnya berikut ini!
Teori Konspirasi & Hoaks Virus Corona
Jika kemunculan virus Corona saja sudah sangat membuat banyak orang cemas, maka kondisi ini semakin diperparah dengan beredarnya banyak informasi hoaks dan teori konspirasi seperti berikut ini.
1. Menyebar Lewat HP Xiaomi

Menjadi salah satu merek HP yang cukup berhasil mendominasi pasar gadget dunia, ketenaran HP Xiaomi rupanya dirusak oleh munculnya berita hoaks yang mengaitkannya dengan penyebaran Virus Corona.
Menurut informasi yang beredar di masyarakat, HP Xiaomi dipercaya menjadi salah satu media penyebaran virus Corona.
Terlebih, HP Xiaomi juga memang diproduksi oleh China sehingga nggak sedikit orang yang akhirnya percaya dengan informasi ini.
Padahal, menurut Sekretaris Ditjen P2P Kemenkes RI, Achmad Yurianto, virus Corona nggak bisa hidup jika menempel pada benda mati.
Hal ini kembali dipertegas oleh Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng Mohammad Faqih, yang mengatakan jika virus Corona hanya bisa menular lewat batuk dan bersin.
Selain itu, makanan yang tercemar dengan air liur orang yang terinfeksi virus Corona juga sangat mungkin untuk menjadi medium penyebaran virus.
2. Virus Corona Senjata Biologis China

Berita hoaks seputar virus Corona selanjutnya yaitu mengenai teori konspirasi yang mengatakan bahwa virus mematikan ini diduga merupakan senjata biologis China, geng.
Hal ini diungkapkan oleh seorang mantan perwira intelijen Israel, Dany Shoham, yang menyebutkan bahwa Wuhan Institute of Virology terkait dengan program senjata rahasia Beijing.
Wuhan Institute of Virology sendiri memang diketahui memiliki sebuah laboratorium peneliatian virus yang paling maju.
Meskipun begitu, tapi tuduhan Shoham mengenai virus Corona yang diduga merupakan senjata biologis China cukup nggak masuk akal.
Pasalnya, bagaimana mungkin China menghancurkan negaranya sendiri dengan menyebarkan virus paling mematikan ini?
3. Virus Corona Bikin Server PUBG Down

Mungkin ada sebagian dari kamu yang membaca judul poin ini sambil tertawa heran, ya, geng?
Nggak aneh, kok! Soalnya berita hoaks yang menyebutkan bahwa virus Corona bisa bikin server PUBG Down memang terdengar sangat konyol.
Rupanya, hal ini hanyalah disinformasi yang sayangnya dipercaya oleh sebagian orang, geng.
Faktanya, melonjaknya jumlah pemain yang login menjadi penyebab kenapa server PUBG Mobile bisa mengalami penurunan layanan alias down.
Hal ini sendiri dikarenakan sebagian besar masyarakat China yang beristirahat di rumah ataupun yang sedang dikarantina memilih untuk bermain game buatan Tencent satu ini sehingga server mengalami lonjakan traffic.
4. Sup Kelelawar Penyebab Virus Corona

Masih ingat dengan video yang memperlihatkan seorang wanita di China sedang asyik memakan sup kelelawar?
Sempat viral di sejumlah platform media sosial hingga disebut-sebut sebagai asal muasal munculnya wabah virus Corona, nyatanya informasi ini hanyalah hoaks belaka, geng.
Menurut Terawan Agus Putranto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia, kelelawar nggak ada hubungannya dengan virus Corona.
Selain itu, dokter dari departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Fera Ibrahim juga mengatakan jika virus akan mati jika dimasukkan ke dalam sup yang panas.
5. Bawang Putih Bisa Menyembuhkan Virus Corona

Pernah nerima pesan WhatsApp dari grup keluarga atau seseorang tentang bawang putih yang konon bisa menyembuhkan orang yang terjangkit virus Corona?
Meskipun bawang putih memang memiliki manfaat yang cukup baik buat tubuh manusia, tapi informasi ini ternyata palsu alias hoaks, geng.
Hal ini juga ditegaskan oleh dr. Dirga Sakti Rambe yang merupakan ahli vaksin dari OMNI Hospitals Pulomas.
Nggak hanya dr. Dirga saja, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular yaitu dr. Wiendra Waworuntu juga mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada vaksin untuk menangani virus ini.
Lagian, kalau memang bawang putih benar-benar bisa menyembuhkan seseorang yang terinfeksi virus Corona, pastinya informasi penting ini akan diberitakan oleh World Health Organization (WHO) yang merupakan organisasi kesehatan dunia.
6. Virus Corona Masuk ke Indonesia di Gedung BRI II

Hoaks berikutnya yang sempat beredar di lingkungan masyarakat adalah tentang virus Corona yang dikabarkan sudah masuk ke Indonesia.
Berita ini sendiri menjadi viral setelah salah seorang warga negara China yang bekerja di Gedung BRI II dAN diduga terinfeksi virus Corona karena mengalami demam tinggi, mirip gejala penderita virus Corona.
Meskipun sempat membuat cemas banyak orang, untungnya berita tersebut diketahui cuma hoaks di mana karyawan itu hanya mengalami radang tenggorokan biasa.
7. Foto Korban Virus Corona Bergelimpangan

Menjadi salah satu virus mematikan yang paling ditakuti saat ini, virus Corona bahkan sudah menewaskan puluhan orang.
Bahkan, foto-foto para korbannya pun banyak disebarkan di media sosial yang hanya membuat orang-orang semakin ketakutan.
Dari sekian banyak foto tersebut, ada salah satunya yang cukup mengerikan di mana hampir puluhan mayat korban virus Corona bergelimpangan di jalanan.
Rupanya, foto yang telah berhasil menarik perhatian banyak orang itu hanyalah hoaks belaka.
Di mana faktanya, foto tersebut merupakan gambar yang diambil di Jerman pada tahun 2014 lalu di sebuah acara pertunjukan seni untuk mengenang 528 korban kamp konsentrasi Nazi.
Akhir Kata
Nah, itulah tadi beberapa berita hoaks dan teori konspirasi terkait wabah virus Corona yang banyak beredar di lingkungan masyarakat saat ini, geng.
Minimnya literasi digital sebagian pengguna internet menjadi salah satu faktor kenapa hal semacam ini sangat sering terjadi, termasuk di Indonesia sendiri.
Baca juga artikel seputar Virus atau artikel menarik lainnya dari Shelda Audita.