Hampir setiap artikel yang membahas tentang game PUBG ataupun Free Fire, selalu banyak netizen yang berkomentar, terutama di media sosial.
Hal ini menunjukkan bahwa game battle royale sedang booming di Indonesia, bahkan di seluruh dunia.
Sejarah yang dimiliki oleh genre game ini sebetulnya belum terlalu panjang, tapi Jaka mau kasih tahu kamu sejarah game battle royale mulai awal hingga sekarang.
Apa Itu Game Battle Royale
Game battle royale adalah permainan di mana para pemainnya (atau bisa juga bergabung menjadi skuad kecil) harus bisa bertahan menjadi yang terakhir.
Di awal permainan, biasanya pemain akan terjun dari sebuah pesawat (bahkan ada yang dari bus terbang) dan mendarat di tempat-tempat tertentu tanpa membawa senjata.
Senjata dan berbagai perlengkapan bisa ditemukan di berbagai lokasi yang ada pada peta. Setelah itu, kita diharuskan mengeliminasi semua lawan dengan senjata yang dimiliki.
Terdapat lingkaran yang disebut sebagai Safe Zone. Makin lama, lingkaran tersebut makin mengecil sehingga kamu akan segera bertemu dengan musuh-musuh yang tersisa.

Setiap pemain biasanya hanya memiliki satu nyawa setiap permainan, kecuali pada game-game tertentu seperti Apex Legends.
Ketika bermain mode skuad, biasanya sebelum tewas pemain akan memasuki fase knockdown yang bisa ditolong oleh rekan satu timnya agar kembali sehat.
Sejarah Singkat Game Battle Royale
Lalu bagaimana ceritanya sehingga game Battle Royale bisa semeledak seperti sekarang? Yuk, disimak ulasan Jaka di bawah ini!
Fase Awal (2012-2016)

Sebenarnya, konsep permainan battle royale sudah ada sejak lama, bahkan sejak 90an pada game Bomberman yang memperkenalkan mode multiplayer.
Setelah film The Hunger Games rilis pada tahun 2012, terdapat sebuah mod bernama Survival Games untuk game Minecraft yang terinspirasi dari film tersebut.
Selanjutnya di tahun 2016, developer asal Jepang merilis game battle royale berjudul Btoom Online yang terinspirasi dari film klasik Jepang berjudul Battle Royale.
Hanya saja, game ini dianggap gagal secara komersil.
Kelahiran PUBG, Fortnite, dan Game Battle Royale Lainnya (2017)

Pada tahun 2017, rilisnya game Player Unknown Battlegrounds atau sering disingkat sebagai PUBG. Tidak seperti game sebelumnya, game ini sukses di pasaran.
Game ini terinspirasi dari mod game ARMA III yang dibuat oleh Brendan Greene yang telah rilis pada tahun 2013.
Setelah PUBG rilis pada bulan Maret 2017, menyusul H1Z1 dan Fortnite. Kedua game ini menawarkan sedikit perbedaan dari game PUBG dengan ciri khasnya masing-masing.
Booming-nya Game Battle Royale (2018-sekarang)

Kesuksesan yang diraih oleh PUBG membuat banyak developer merilis game battle royale mereka sendiri, seperti Electronic Arts, Activision, hingga Ubisoft.
Call of Duty: Black Ops 4, Battlefield V, hingga Counter-Strike: Global Offensive pada akhirnya membuat mode battle royale.
Tidak hanya game tembak-tembakan yang memiliki mode battle royale, bahkan game klasik seperti Tertris pun memiliki mode tersebut.
Tentu di handphone pun menjamur game-game Battle Royale lainnya, seperti Free Fire dan Rules of Survival yang cukup memiliki banyak pemain.
PUBG dan Fortnite pada akhirnya juga merilis versi mobile-nya.
Yang terbaru, ada Apex Legends untuk PC, PS4, dan XboX yang berhasil menembus puluhan juta pemain hanya dalam waktu beberapa hari.
Akhir Kata
Jadi itu geng, sejarah singkat game Battle Royale. Berawal dari sebuah film, mod, hingga akhirnya menjadi genre game yang sangat sukses.
Apakah game Battle Royale akan terus populer untuk beberapa tahun ke depan? Atau malah peminatnya turun karena ada genre game yang lebih seru?
Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya!
Sumber Banner: Wccftech
Baca juga artikel seputar Game atau artikel menarik lainnya dari Fanandi Ratriansyah