Internet dan teknologi menjadi salah satu katalis kemajuan industri di dunia. Sulitnya mencari pekerjaan bikin orang tergerak untuk mendirikan usaha sendiri.
Kemudahan akses akan teknologi dan internet pun memudahkan orang dalam memasarkan bisnisnya. Dimulai dari usaha kecil, kemudian berkembang terus hingga menjadi perusahaan besar.
Kini, dunia sudah berada di era revolusi industri 4.0 yang mengolaborasikan teknologi cyber dan teknologi otomatisasi pada bisnis.
Nggak cuma di Amerika dan China saja, Indonesia bahkan negara-negara di Arab pun sudah banyak melahirkan perusahaan startup yang berpotensi untuk jadi seperti Microsoft dan Apple selanjutnya.
7 Perusahaan Startup Teknologi Terbaik di Timur Tengah
Dalam artikel ini, Jaka akan secara spesifik membahas mengenai perusahaan startup teknologi yang berasal dari Timur Tengah dan Arab.
Meskipun mayoritas negara-negara di Arab berdiri di atas gurun pasir, namun hal tersebut nggak menghentikan inovasi mereka, terutama di bidang teknologi.
Penasaran dengan perusahaan startup terbaik dari Timur Tengah? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini ya, geng!
1. CODED - Kuwait

CODED merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan coding / coding bootcamp. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2005 di Kuwait.
Tingginya minat orang untuk bikin startup teknologi sayangnya nggak berbanding lurus dengan kemampuan coding yang dimiliki. Nah, CODED hadir sebagai solusi, geng.
CODED menawarkan lebih dari 875 hari atau sekitar 3425 jam pembelajaran. CODED kini telah melakukan 24 kali bootcamp dan telah meluluskan 250 orang.
2. Souqalmal - Uni Arab Emirat

Souqalmal adalah perusahaan startup teknologi asal Dubai, Uni Emirat Arab yang bergerak di bidang fintech. Perusahaan ini mulai berdiri sejak tahun 2012.
Website Souqalmal menyediakan layanan bagi kamu yang bingung untuk memilih beragam tipe asuransi, produk pinjaman, hingga kartu kredit yang sesuai.
Website ini sudah sangat dipercaya oleh penggunanya. Bahkan Forbes menganugerahi penghargaan kepada Souqalmal sebagai Startup of The Year.
3. Swvl - Mesir

Di Indonesia, kita mengenal perusahaan startup transportasi seperti Gojek dan Grab. Nah, di Mesir, ada juga startup serupa bernama Swvl.
Bedanya, startup ini menyediakan aplikasi untuk memesan transportasi publik, khususnya bus. Swvl nggak memiliki bus atau driver sendiri, melainkan mereka bekerjasama dengan perusahaan transportasi.
Swvl nggak cuma bisa digunakan di Mesir saja, namun juga di negara-negara Arab lainnya, bahkan hingga ke beberapa negara di Afrika.
4. Okadoc - Uni Arab Emirat

Beralih kepada startup teknologi di bidang kesehatan, ada Okadoc yang berasal dari Uni Emirat Arab. Meskipun bermarkas di sana, namun perusahaan ini juga beroperasi di Arab Saudi dan Indonesia, lho.
Meskipun baru didirikan semenjak tahun 2018, namun Okadoc sudah berhasil mendapatkan suntikan dana besar dari investor. Pada tahun 2019 saja, Okadoc berhasil meraup dana US$10 juta.
Dengan Okadoc, kamu dapat memesan jasa dokter-dokter spesialis terbaik untuk berkonsultasi seputar penyakit. Gak perlu lagi kamu ngantri lama-lama di RS untuk konsultasi, geng.
5. Tamatem - Yordania

Tamatem adalah perusahaan startup teknologi asal Yordania yang bergerak di bidang publisher game. Tamatem memiliki pasar yang sangat besar di negara-negara berbahasa Arab
Nggak cuma doyan anime, ternyata orang-orang di Arab juga suka banget main game. Lewat Tamatem, kamu dapat mem-publish game buatan kamu ke negara-negara di Timur Tengah.
Tamatem bakal mengoptimasi game buatan klien lewat proses penerjemahan dan penyesuaian budaya agar game-game tersebut dapat diterima dengan baik oleh para konsumen di Timur Tengah.
6. Noon Academy - Arab Saudi

Kini kita pindah ke Arab Saudi, geng. Noon Academy merupakan sebuah perusahaan startup teknologi yang bergerak di bidang pendidikan.
Noon Academy menginvestikasikan waktu dan energinya untuk mengubah cara orang belajar dan membuat proses belajar menjadi efektif dan menyenangkan.
Menawarkan platform belajar yang interaktif sekaligus kompetitif, Noon Academy kini telah dipercaya oleh kurang lebih 1,5 juta siswa yang terdaftar.
7. DokkanAfkar - Arab Saudi

DokkanAfkar adalah perusahaan startup teknologi yang memimpin pasar E-Commerce di Arab Saudi. Mirip-mirip Tokopedia dan Bukalapak tapi di Arab, geng.
Meskipun begitu, DokkanAfkar lebih berfokus untuk membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah yang kesulitan untuk menjual produknya di platform besar.
Produk yang dijual di DokkanAfkar pun beragam. Situs DokkanAfkar full berbahasa Arab sehingga kamu butuh menguasai bahasa Arab untuk berbelanja di sini.
Akhir Kata
Demikian artikel Jaka mengenai 7 perusahaan startup teknologi terbaik yang berbasis di Timur Tengah dan Arab. Keren-keren banget ya, geng?
Sampai jumpa lagi di artikel menarik Jaka lainnya, yah! Jangan lupa tinggalkan jejak dengan memberi komentar di kolom yang telah tersedia.
Baca juga artikel seputar Startup atau artikel menarik lainnya dari Prameswara Padmanaba