Siapa di sini yang senang mendengarkan musik di mana dan kapan saja? Pasti banyak banget, deh. Musik sudah menjadi bagian hidup sehari-hari yang setia menemani kita dari pagi hingga malam hari.
Untuk mendengarkan musik favoritmu, tentunya kamu membutuhkan aplikasi streaming musik favoritmu, dong.
Salah satu aplikasi pemutar musik yang terpopuler dan paling banyak di-download semua orang adalah Spotify.
Belum lama ini, pengembang aplikasi Spotify merilis aplikasi yang serupa namun tak sama dengan Spotify biasa, yaitu Spotify Lite. Apa saja perbedaannya, ya?
Perbedaan Spotify Lite dengan Spotify Biasa

Nggak pengen kalah dengan Facebook, Instagram, dan Line yang telah mengeluarkan versi Lite, Spotify yang kabarnya akan bangkrut, juga ikut-ikutan bikin aplikasi versi Lite.
Spotify Lite didesain secara spesial untuk pengguna smartphone lama yang ingin merasakan pengalaman mendengarkan musik berkualitas tinggi dari Spotify, namun nggak memiliki spesifikasi yang mumpuni.
Selain itu, masih banyak keunggulan lain yang ditawarkan oleh aplikasi Spotify Lite. Kalau kamu penasaran dengan perbedaan antara Spotify biasa dan Spotify Lite, simak terus artikel Jaka berikut ini, ya!
1. Ukuran Spotify Lite Jauh Lebih Enteng

Spotify versi biasa memakan memori penyimpanan dengan jumlah yang nggak kecil. Biasanya, Spotify versi biasa membutuhkan space memori sebesar 85 MB untuk menyimpan data-data aplikasi.
Kalau smartphone kamu masih jadul dan memiliki memori yang kecil, 85 MB merupakan ukuran yang lumayan besar, geng.
Pasalnya, Spotify Lite hanya memakan memori smartphone kamu sebesar 10 MB saja. Kecil banget, kan? Kalau cuma 10 MB saja, sih, semua smartphone bisa menggunakan aplikasi pemutar musik ini.
2. Tampilan Spotify Lite yang Lebih Simpel

Banyak orang-orang yang selalu memerhatikan segi estetika dalam penampilan suatu aplikasi. Aplikasi Spotify memiliki tampilan yang unik, berwarna-warni, dan grafis menarik sehingga membuat tampilannya sangat enjoyable.
Alasan itulah yang membuat Spotify biasa memiliki size yang lumayan besar. Bahkan, terkadang ketika kamu sedang memutar musik, Spotify akan menampilkan video klip singkat (Canvas) dari musik tersebut.
Spotify Lite hadir buat kamu yang cuma ingin menikmati musik berkualitas dari Spotify saja, geng. Dengan grafis dan tampilan yang lebih simpel, Spotify Lite menjadi penyelamat bagi smartphone dengan spesifikasi minim.
Gambar-gambar album para artis di Spotify Lite dibuat dengan resolusi lebih rendah sehingga lebih ringan. Kamu juga nggak bisa menemukan playlist atau lagu-lagu trending yang biasanya terpampang di halaman utama Spotify.
3. Fitur Membatasi Kuota Penggunaan

Fitur membatasi kuota penggunaan setiap bulan merupakan fitur spesial yang hanya bisa kamu temukan di Spotify Lite. Sesuai namanya, Lite berarti ringan. Nggak cuma ringan di memori, tapi juga ringan di kuota, geng.
Pada Spotify Lite, kamu bisa mengatur batas maksimum kuota yang digunakan untuk streaming musik setiap bulan. Terdapat 6 pilihan batas maksimum kuota yang bisa kamu pilih.
Kuota maksimum terkecil per bulannya adalah 250 MB, sedangkan untuk kuota maksimum terbesar adalah 3 GB setiap bulan. Apabila penggunaan kuota kamu di Spotify melebih batas, Spotify Lite akan langsung memberitahu kamu.
Selain itu, Spotify Lite juga nggak menyediakan kualitas audio Very High. Wajar sih, soalnya orang menggunakan Spotify Lite dengan harapan lebih irit kuota.
4. Spotify Lite Nggak Memiliki Fitur Premium

Meskipun kamu memiliki akun Spotify Premium, nampaknya akan sangat disayangkan kalau kamu menggunakan Spotify Lite, geng.
Pasalnya, terdapat beberapa fitur premium yang menjadi keunggulan Spotify versi standar yang tidak bisa kamu nikmati di dalam Spotify Lite.
Fitur Offline Mode memungkinkan pengguna untuk men-download lagu ketika tersambung Wi-Fi, sehingga nantinya bisa mendengarkan lagu itu tanpa terkoneksi jaringan internet.
Meskipun kamu memiliki akun Spotify Premium, kamu tetap tidak bisa menggunakan fitur premium ini dengan aplikasi Spotify Lite.
Selain fitur tersebut, ada satu lagi fitur premium penting yang dipangkas di Spotify Lite. Fitur tersebut adalah Spotify Connect
Spotify Connect berfungsi supaya pengguna bisa menyambungkan akses playback dari smartphone ke laptop atau speaker, sehingga lebih fleksibel.
Fitur-fitur lain yang dihilangkan di Spotify Lite adalah Gapless Playback, Car View, Canvas, dan Crossfade.
5. Nggak Ada Podcast?

Salah satu konten terbaik yang ditawarkan Spotify selain musik adalah podcast. Kamu bisa mendengarkan rekaman percakapan orang lain yang membicarakan suatu isu atau topik dalam format seperti radio.
Sudah banyak sekali podcast bagus yang ada di Spotify. Sayangnya, kamu nggak bisa menemukan podcast di Spotify Lite, geng. Sayang banget, yah.
Semoga saja Spotify Lite akan memasukkan konten podcast pada versi aplikasi selanjutnya. Aplikasi ini masih terus dikembangkan dengan menguji pengalaman para penggunanya.
6. Perbandingan Spesifikasi

Supaya lebih mudah dalam membandingkan kedua aplikasi ini, berikut adalah spesifikasi Spotify versi biasa dengan Spotify Lite.
Spotify | Spotify Lite |
---|---|
Developer: Spotify Ltd. | Developer: Spotify Ltd. |
Ulasan (Jumlah Pengulas): 4.6 (15.739.900) | Ulasan (Jumlah Pengulas): 4.2 (35.712 ) |
Ukuran: Bervariasi tergantung device | Ukuran: 9.8 MB |
Instal: 500.000.000+ | Instal: 1.000.000+ |
Android Minimum: Bervariasi tergantung device | Android Minimum: 4.1 |
Akhir Kata
Demikian artikel mengenai perbedaan antara Spotify Lite dengan Spotify versi biasa. Apakah kamu tertarik untuk menggunakan Spotify Lite?
Tulis jawaban kamu di kolom komentar ya, geng. Sampai jumpa di artikel Jaka selanjutnya!
Baca juga artikel seputar Spotify atau artikel menarik lainnya dari Prameswara Padmanaba