Google baru saja merilis OS terbarunya pada 21 Agustus 2017 lalu atau tepat pada momen terjadinya gerhana matahari total. Seperti yang sudah banyak dirumorkan sebelumnya, OS tersebut kemudian resmi diberi nama Android Oreo.
Selain fitur canggih apa saja yang ada di Android yang menggunakan nama salah satu biskuit paling populer di dunia ini, kita juga tentu penasaran bagaimana performa Android Oreo jika dibandingkan dengan rival utamanya kini iOS 11. OS teranyar Apple yang sudah dirilis sejak Juni 2017 lalu itu kini sudah bisa beradu head-to-head dengan Android Oreo.
Perbandingan Android Oreo vs iOS 11

Tanpa perlu banyak basa-basi lagi, langsung saja kita lihat bagaimana perbandingan Android Oreo dengan iOS 11 dari berbagai aspek. Siapa lebih unggul? Simak perbandingannya di bawah ini:
Fitur-fitur Baru
Android Oreo memiliki beberapa fitur baru unggulan seperti picture-in-picture (PIP) yang memungkinkan penggunanya untuk menonton video atau bernavigasi dengan Google Maps sambil tetap melakukan aktivitas lain. Lalu ada fitur auto selecting yang memudahkan kita untuk melakukan copy-paste kata-kata tertentu seperti nama, tempat atau nomor telepon.
Sedangkan pada iOS 11, fitur yang terkenal antara lain adalah Apple Pay, yang memudahkan proses transaksi pembayaran melalui iMessage. Selain itu, fitur yang tersemat di iOS 11 juga memungkinkan penggunanya untuk audio di beberapa perangkat speaker secara bersamaan.
Pemenang: Untuk kategori ini, Jaka memilih Android O sebagai pemenangnya. Dua fitur unggulan seperti PIP dan auto selection terasa lebih menjawab kebutuhan pengguna smartphone dibanding beberapa fitur baru unggulan yang ada pada iOS 11.
Voice Assitant
Apple memiliki voice assistant yang terbilang populer yang bernama Siri. Sedangkan Google punya Android Assitant, Google Voice Search, dan Google Now. Siri mendapat beberapa pengembangan salah satunya suara laki-laki yang dapat membantu pengguna untuk mengetahui apapun. Sementara Google Assistant punya mode baru yaitu Google Lens yang mampu mengidentifikasi objek dan mengetik layaknya chat, bukan sekedar bicara.
Pemenang: Masih condong ke Android Oreo. Meski dari segi inovasi dua-duanya terbilang cukup seimbang, namun akurasi dan tingkat kecerdasan Google Assitant masih berada di atas Siri.
Aplikasi Perpesanan
iOS 11 menambahkan fitur yang memungkinkan penggunanya untuk menggambar di iMessage. Selain itu, penambahan fitur Apple Pay merupakan satu terobosan yang terbilang sukses dan disukai penggunanya. Sementara pada Android Oreo, tak ada perubahan berarti pada layanan Android Messages, Hangouts, Allo maupun Duo.
Pemenang: Kali ini, Jaka memilih iOS 11 sebagai pemenangnya. Dalam OSnya kali ini, Apple benar-benar mengupayakan kenyamanan bagi para penggunanya dalam menggunakan layanan perpesanan.
Kecepatan
Apple memang terkenal dengan semua produknya yang terkesan cepat dan jarang mendapat keluhan perihal yang satu ini. Google sendiri, yang OSnya digunakan oleh berbagai produsen smartphone memiliki effort lebih untuk mengupayakan OSnya berfungsi baik dan cepat di segala macam merk smartphone.
Pemenang: Keduanya sama-sama baik, namun Jaka harus memberikan apresiasi atas effort lebih yang dilakukan Google. Dengan mampu 'melayani' segala macam smartphone dengan cepat, Android Oreo kembali unggul dalam aspek yang satu ini.
Desain
Apple mendesain ulang lock screen, Control Center, tampilan Siri dan App Store pada iOS 11. Sedangkan Google terbilang hanya melakukan sedikit perombakan tampilan pada Android Oreo.
Pemenang: Fakta di atas jelas membuat Jaka menjatuhkan pilihan pada iOS 11. Terlebih, tampilan baru pada Control Center terbukti sangat disenangi para penggunanya. Hal senada juga terjadi pada desain App Store.
AR dan VR
Untuk urusan augmented reality (AR) dan virtual reality (VR), harus diakui jika selama ini Google selalu berada di depan Apple. Memiliki Google Daydream untuk VR dan Tango untuk AR, serta baru saja merilis headset terbaru, Google menungguli Apple yang hingga kini baru bermain di wilayah AR semata.
Pemenang: Tentu Jaka menjatuhkan pilihan pada Android Oreo untuk memenangi duel pada aspek ini. Namun, Google sebenarnya punya kelemahan pada Tango yang dinilai masih lambat. Jika Apple mampu membuat fitur AR yang lebih canggih, besar peluang untuk mengalahkan saingannya tersebut.
Akhir Kata
Itulah tadi perbandingan antara Android Oreo dengan iOS 11. Meski perbandingan di atas menunjukkan keunggulan Android Oreo, pengguna produk Apple dengan iOS 11 rasanya tak perlu berkecil hati karena perusahaan asal Amerika Serikat itu pasti akan melakukan update secara berkala.
Baca juga artikel seputar OS atau artikel menarik lainnya dari Reynaldi Manasse.