Hampir setiap bangsa memiliki sejarah yang kelam, geng. Dari negara adikuasa sampai ke negara berkembang, 99% dari semua negara yang ada di dunia ini memiliki noda di masa lalu mereka.
Kita sendiri pastinya sudah kenal dengan periode kelam Perang Dunia II yang sudah sering ditunjukkan di film.
Bagi Indonesia, momen paling kelam mungkin berada di peristiwa Gerakan 30 September yang sudah diabadikan di film kontroversial Pengkhianatan G30S/PKI.
Penasaran dengan film yang sampai saat ini masih sering menjadi buah bibir di masyarakat? Kalian bisa langsung baca sinopsis yang sudah Jaka persiapkan di sini!
Sinopsis Film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI
6 tahun sejak sistem Demokrasi Terpimpin dengan paham Nasionalis, Agama, dan Komunis (NASAKOM) mulai dijalankan melalui Dekrit Presiden di tahun 1959, Indonesia jatuh terpuruk.
Kesenjangan sosial terlihat dengan jelas di masyarakat di mana khalayak luas hidup di bawah garis kemiskinan sementara kalangan atas malah semakin kaya.
Di tengah kekacauan ini, Partai Komunis Indonesia (PKI) yang sempat melemah setelah Peristiwa Madiun di tahun 1948 mulai tumbuh kembali.
Memanfaatkan kondisi Presiden Soekarno (Umar Kayam) yang sedang sakit, PKI menyebarkan cerita palsu di mana Dewan Jenderal TNI siap melaksanakan kudeta setelah kematian Soekarno.
Dengan dalih melindungi Soekarno, pemimpin PKI D.N. Aidit (Syubah Asa) melancarkan kudeta mereka sendiri dibantu dengan anggota PKI dan beberapa anggota militer pembelot.
Di malam 30 September 1965, PKI melancarkan serangan terhadap 7 petinggi militer yang disinyalir merupakan anggota Dewan Jenderal TNI.
Letjen Ahmad Yani, Mayjen Suprapto, Mayjen M.T. Haryono, Mayjen S. Parman, Brigjen D.I. Panjaitan, dan Brigjen Sutoyo meninggal di serangan tersebut.
Hanya Jenderal A.H. Nasution yang selamat dari serangan tersebut berkat pengorbanan Letnan Satu Pierre Tendean sementara PKI mengumumkan aksi mereka di Radio Republik Indonesia (RRI).
Dini hari keesokan harinya, dikarenakan adanya kekosongan di jejeran tinggi militer, Mayjen Soeharto (Amoroso Katamsi) mengambil kendali TNI untuk menumpas pemberontakan PKI.
Akhirnya, pemberontakkan PKI berhasil dipatahkan oleh Soeharto dan dia ditunjuk oleh Soekarno untuk memimpin TNI dan memberantas PKI sampai ke akar-akarnya.
Fakta Menarik Film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI
Meskipun film ini dianggap mengaburkan fakta asli Gerakan 30 September, film ini tetap menjadi dokumen penting sejarah Indonesia yang penuh dengan fakta menarik yang Jaka akan bahas di sini.
Di masa Orde Baru, film ini selalu ditayangkan di tanggal 30 September di semua stasiun dan sampai sekarang, film ini menjadi salah satu "film dewasa" yang seharusnya tidak ditonton anak-anak.
Film ini sekarang menjadi sumber kontroversi karena memosisikan Soeharto sebagai pahlawan dan dianggap sebagai propaganda zaman Orde Baru.
Memasuki Era Reformasi, film ini langsung dilarang untuk ditayangkan oleh Menteri Penerangan Yunus Yosfiah bersama film propaganda Orde Baru lainnya.
Setelah lama menghilang dari peredaran, stasiun televisi TVOne kembali menayangkan film ini di tahun 2017.
Meskipun demikian, film ini juga banyak menuai pujian dari segi artistik berkat keahlian sutradara dan seniman ternama Arifin C. Noer.
Sebagai film propaganda, pembuatan film ini didukung sepenuhnya oleh Perum Produksi Film Negara (PPFN) dengan budget Rp800 juta yang terhitung besar di masa itu.
Di ajang Festival Film Indonesia di tahun 1984, film ini berhasil mendapat penghargaan Skenario Terbaik dan dinominasikan untuk beberapa penghargaan lainnya.
Nonton Film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI
| Judul | Pengkhianatan G30S/PKI |
|---|---|
| Tayang | 1984 |
| Durasi | 4 jam 31 menit |
| Produksi | Perum Produksi Film Negara |
| Sutradara | Arifin C. Noer |
| Cast | Umar Kayam, Syubah Asa, Amoroso Katamsi |
| Genre | Drama, History |
| Rating | 6.0/10 (IMDb.com) |
Penasaran dengan film sejarah ini yang sampai sekarang masih mengundang kontroversi? Kalian bisa nonton film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI melalui link di bawah ini, geng!
>>>Nonton Film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI<<<
Akhir Kata
Tragedi sesungguhnya bukan pemberontakan yang ditunjukkan di film ini, tapi di pembantaian massal anggota PKI yang terjadi di tahun 1965 sampai 1966, geng.
Buat kalian yang penasaran, tragedi ini sudah pernah ditunjukkan di salah satu film dokumenter terbaik, The Act of Killing, yang sudah pernah Jaka bahas.
Bagaimana pendapat kalian mengenai periode kelam di sejarah Indonesia ini? Langsung share di kolom komentar ya!
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Fikri Harish
