Ketahuan Palsunya! 7 Keputusan Paling Bodoh di Film-Film Sci-Fi

Default

Di antara berbagai genre film yang ada, science fiction (fiksi ilmiah) menjadi salah satu genre yang menarik untuk ditonton. Berbeda dengan film-film romantis yang kadang bikin cringe, film sci-fi mampu menyenangkan penonton dengan berbagai hal futuristis yang ditampilkan.

Kamu bisa melihat contohnya pada film-film luar angkasa atau perjalanan waktu (time travel). Dengan peralatan canggih dan teori sains yang dijadikan acuan, film-film sci-fi memang memiliki daya tariknya tersendiri.

Meskipun demikian, nggak semua teori sains yang ada di film-film sci-fi terbukti akurat. Sesuai namanya, beberapa unsur fiksi ditambahkan supaya filmnya lebih menarik.

Selain ketidakakuratan teori sains, kadang mereka juga membuat keputusan bodoh yang cenderung absurd untuk film dengan genre ini.

Daripada penasaran, yuk, langsung saja simak penjelasan Jaka mengenai film-film science fiction dengan keputusan terbodoh di bawah ini.

7 Film Scince Fiction dengan Keputusan Terbodoh

Entah disengaja atau tidak, karakter-karakter dalam beberapa film sci-fi di bawah ini mengambil keputusan dengan sangat payah. Meskipun hanya sebuah film, namun nggak jarang para penonton berekspektasi bahwa film sci-fi memiliki tingkat keakuratan sains yang tinggi.

Oleh karena itu, ketika terjadi kesalahan dalam film sci-fi, penonton pun akan dibuat kecewa. Kalau kamu penasaran dengan keputusan terbodoh yang pernah ada dalam sejarah perfilman fiksi ilmiah, berikut penjelasannya untuk kamu.

1. Jurassic World (2015)

Jurassic World E4870

Salah satu scene paling diingat dari film ini adalah karakter Claire Dearing (Bryce Dallas Howard) yang berlari dari T-Rex dengan menggunakan high heels.

Meskipun pada akhirnya ia selamat dan muncul di film sekuelnya dengan sepatu boot yang lebih nyaman, namun rasanya cukup aneh jika Claire yang bekerja di theme park seluas itu justru lebih memilih menggunakan sepatu hak tinggi.

Saat perilisan film Jurassic World, Howard pun mengatakan bahwa high heels tersebut adalah senjata Claire. Tapi, menurut beberapa penggemar, keputusannya menggunakan sepatu hak tinggi justru nggak efektif dan terlihat sangat nggak nyaman.

2. A Quiet Place (2018)

A Quiet Place A08cf

Salah satu film sci-fi yang juga ber-genre horor meskipun tanpa hantu ini berhasil membuat tegang para penonton di sepanjang film. Namun, ada satu keputusan di film A Quiet Place yang masih nggak dipahami oleh para penggemar.

Kehamilan Evelyn (Emily Blunt) di film ini dirasa sebagai sesuatu yang janggal karena terjadi di masa invasi alien yang akan memangsa manusia jika membuat suara sekecil apa pun. Padahal, seperti yang kita tahu, bayi cenderung mengeluarkan suara tangis yang kencang.

Kehamilan tersebut juga dianggap oleh sebagian penonton hanya sebagai upaya Evelyn dan suaminya, Lee (John Krasinski) untuk menggantikan anak mereka yang meninggal pada scene pembuka.

3. Armageddon (1998)

Armageddon 95ec0

Film garapan sutradara Michael Bay ini bercerita tentang adanya asteroid yang akan menabrak Bumi dalam waktu 18 hari. NASA pun memutuskan untuk melatih sekumpulan pengebor minyak selama 12 hari untuk menjadi astronot dan mengirim mereka ke luar angkasa guna mengebor asteroid tersebut supaya nggak jadi menabrak Bumi.

Hal yang dipertanyakan oleh penonton adalah kenapa NASA nggak melakukan sebaliknya, yaitu melatih para astronot untuk menjadi pengebor. Karena astronot sudah terlatih untuk bekerja di luar angkasa, bukankah lebih efektif untuk mengirim mereka dibanding para pengebor minyak?

Ternyata, Ben Affleck yang menjadi salah satu pemain di film Armageddon pernah menanyakan hal ini kepada Bay, namun sang sutradara justru memilih untuk nggak menjawab pertanyaannya.

4. Life (2017)

Life 88085

Film genre sci-fi dengan keputusan bodoh lainnya adalah Life. Pada film ini, sebuah makhluk alien bernama Calvin menyerang salah satu astronot bernama Hugh (Ariyon Bakare). Rory (Ryan Reynolds) yang melihat kejadian ini berusaha menyelamatkan temannya dan mengabaikan prosedur ruang karantina.

Sayangnya, Rory gagal dan Calvin pun melarikan diri dari ruang karantina. Nggak hanya menyerang Hugh dan Rory, Calvin juga mulai menyerang astronot-astronot lain dalam pesawat luar angkasa yang sama.

Pada akhir film, diperlihatkan bahwa Calvin berhasil mencapai Bumi, meskipun jalan ceritanya dibiarkan menggantung begitu saja supaya para penonton menafsirkan sendiri ending film ini.

5. Ex Machina (2014)

Ex Machina 3dff3

Film tentang robot satu ini berpusat pada seorang programmer Caleb (Domhnall Gleeson) yang diajak menginap di rumah atasannya, Nathan Bateman (Oscar Isaac), untuk menilai apakan robot AI yang dimilikinya memiliki kesadaran sendiri.

Tentu saja Ava (Alicia Vikander) si robot AI berbeda dengan manusia pada umumnya. Di akhir cerita, ia membunuh seseorang dan mengunci Caleb di rumah Nathan. Kemudian, ia pergi dan menjalani kehidupannya sendiri.

Penonton pun mempertanyakan sistem keamanan di rumah Nathan yang sangat rendah. Padahal, ia bisa menggunakan sistem biometrics atau memprogram Ava supaya nonaktif dengan sendirinya jika meninggalkan rumah tersebut. Dengan begini, Ava nggak mungkin melarikan diri.

6. Star Trek II: The Wrath of Khan (1982)

Star Trek The Wrath Of Khan 646ce

Captain Kirk (William Shatner) dalam franchise film Star Trek terkenal jarang mengikuti prosedur berdasarkan buku panduan. Tapi, dalam film The Wrath of Khan, ia harus membayar mahal keputusannya.

Ketika pesawat USS Reliant yang dibajak oleh Khan (Ricardo Montalban) mendekati pesawat Enterprise, Kirk menolak mengaktifkan perisai pesawatnya meskipun sudah ada prosedur untuk melakukan hal tersebut jika ada pesawat non-komunikatif yang mendekat.

Akibat keputusan Kirk yang salah, Khan dengan bebas menembaki Enterprise dan menewaskan banyak kru pesawat tersebut.

7. Prometheus (2012)

Prometheus D6161

Ada banyak keputusan bodoh yang dibuat oleh karakter-karakter di film ini. Pertama, kru pesawat Prometheus melepas helm sesaat setelah menginjakkan kaki di bulan LV-223. Padahal, bisa saja atmosfer di sana beracun bagi sistem pernapasan mereka.

Mereka juga nggak dibekali dengan senjata yang cukup untuk menjalankan misi dan sering tersesat meskipun sudah memetakan wilayah. Secara keseluruhan, mereka nggak bersikap seperti astronot sungguhan, geng.

Parahnya, pada film sekuel Prometheus, yaitu Alien: Covenant (2017), para karakternya juga kembali melepas helm di planet asing yang mengakibatkan mereka terbunuh.

Akhir Kata

Itu dia keputusan-keputusan paling bodoh yang dilakukan oleh para karakter di berbagai film science fiction. Beberapa di antaranya terkesan lucu, namun beberapa yang lain justru membuat penonton kesal karena saking nggak masuk akal. Menurutmu, keputusan mana yang paling salah, geng?

Baca juga artikel seputar Out Of Tech atau artikel menarik lainnya dari Sheila Aisya Firdausy.

Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal