Kenapa Laptop Lemot Setelah Beberapa Tahun Digunakan?
ProductivitySelain smartphone, saat ini laptop menjadi perangkat elektronik yang kamu butuhkan dalam aktivitas sehari-hari. Berkat kepraktisannya, kamu bisa mengerjakan tugas kuliah atau pekerjaan kapan saja dan di mana saja kan?
Nah tapi anehnya, kenapa laptop lemot setelah kamu gunakan dalam beberapa tahun? Daripada bingung mikirin jawabannya, berikut Jaka sudah kali alasan selengkapnya!
Ini Alasan Kenapa Laptop Lemot Setelah Kamu Gunakan Beberapa Tahun
Sebenarnya banyak faktor yang menyebabkan laptop kamu menjadi lemot selain faktor usia penggunaan yang semakin lama. Mulai dari software hingga hardware, ini beberapa bagian yang mesti kamu perhatikan guys.
1. Hardware yang Kotor dan Kurang Maintenance
Masalah ternyata bukan hanya datang dari software laptop kamu loh! Kurangnya perawatan alias maintenance bisa membuat laptop kamu menjadi lemot, apalagi dengan perilaku penggunaan yang nggak semestinya guys.

Bagian ventilasi laptop akan cepat kotor apabila kamu gunakan di tempat nggak rata dan berdebu. Makanya pastikan laptop digunakan di permukaan rata, atau kalau perlu ditambahkan alas berupa cooling pad.
Selain itu lakukan pembersihan minimal sebulan sekali pada bagian ventilasi dan setidaknya mengganti thermal paste secara berkala ya.
2. File Sampah yang Menumpuk
Terlebih lagi jika kamu terlalu asik menggunakan laptop untuk bekerja, terkadang kelupaan untuk membersihkan file sampah alias junk yang menumpuk. Selain itu banyaknya temporary files saat kamu mengakses internet memberikan beban lebih pada kinerja laptop.

Dengan keberadaan file sampah tentunya akan memakan ruang hard disk. Untuk mengatasinya kamu bisa membersihkan berkala junk dan temporary files menggunakan aplikasi CCleaner seperti di bawah ini guys.
3. Harddisk yang Terfragmentasi
Buat kamu yang masih awam mungkin asing dengan istilah fragmentasi dan defragmentasi. Nah secara gampangnya, harddisk terfragmentasi adalah harddisk yang posisi file secara fisik terpencar dan dapat membuat kinerja laptop menjadi lemot.

Untuk mengatasi masalah harddisk yang terfragmentasi, kamu dapat melakukan proses defragmentasi setidaknya seminggu atau dua minggu sekali. Nah, kamu bisa mengikuti langkah yang sudah Jaka buat di bawah ini!

4. Banyak Startup Program dan Service Berjalan
Terlalu banyak aplikasi yang terinstall pada laptop nyatanya cukup berpengaruh pada kinerja laptop yang semakin melambat. Apalagi beberapa startup programs, membuat laptop menjadi lemot bahkan saat baru dinyalakan sekalipun.

Langkah yang dapat kamu lakukan tentu adalah men-uninstall beberapa aplikasi yang dianggap perlu. Kamu juga bisa memperingan kerja laptop, dengan menonaktifkan beberapa startup dan service lewat langkah berikut ini.

5. Infeksi Virus dan Malware Berbahaya
Jika langkah-langkah di atas belum terlalu berpengaruh pada kinerja laptop, bisa saja perangkat kamu sudah terinfeksi virus maupun malware berbahaya. Penanganan awal tentu melakukan scanning lewat aplikasi antivirus seperti Avast, AVG, Nod32 dan masih banyak lagi.

Jika memang dirasa kurang ampuh, langkah terakhir tentu adalah dengan melakukan install ulang laptop. Tentu jangan lupa untuk mem-backup data-data pentingmu guys!
Akhir Kata
Nah itulah alasan kenapa laptop lemot setelah kamu gunakan beberapa tahun. Selain dengan rutin melakukan maintenance, sebenarnya kamu juga perlu memperhatikan masa pakai laptop juga guys. Jika kamu punya saran lain, yuk share pada kolom komentar di bawah.
Baca juga artikel seputar Laptop atau artikel menarik lainnya dari Satria Aji Purwoko.