Di zaman serba canggih seperti sekarang ini, tidak bisa dipungkiri bahwa setiap harinya kita akan selalu ditemani oleh smartphone Android. Malah ada yang bilang kalau smartphone Android itu ibarat pacar kedua. Berbagai aktivitas seperti mendengarkan musik, browsing dan melihat notifikasi menjadi kebiasaan yang banyak dilakukan oleh para pengguna smartphone.
Namun, sadar atau tidak sadar, kebiasaan kita menggunakan berbagai fitur dan aplikasi-aplikasi yang ada di smartphone Android perlahan-lahan menyerap daya baterai smartphone yang kita miliki. Bahkan ada sejumlah kebiasaan tertentu yang membuat baterai bisa jauh lebih cepat habis. Kebiasaan seperti apa sih yang bisa menyerap daya baterai smartphone sampai sebegitu banyaknya? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut simak artikel Jaka ini ya.
5 Kebiasaan Buruk yang Menyedot Baterai Android
1. Mengunjungi Situs Dengan Banyak Iklan
Oke, kebiasaan pertama yang dapat menyerap banyak daya baterai smartphone kalian adalah mengunjungi berbagai situs-situs populer yang dipenuhi dengan iklan yang tidak ada habisnya. Selain sangat mengganggu dengan ukuran banner iklan yang biasanya besar, terkadang situs-situs yang memiliki iklan juga memaksa kita melihat iklan-iklan tersebut dengan menanam fitur pop-up window.
Seberapa banyak daya baterai yang diserap oleh iklan-iklan tersebut? Berdasarkan penelitian dari Wirecutter, mengakses situs-situs yang dibanjiri iklan selama kurang lebih 2 jam melalui smarpthone dapat menyebabkan daya baterai berkurang hingga 20% sebab smartphone akan menggunakan banyak daya ketika melakukan load pada iklan-iklan tersebut.
2. Terlalu Sering Mengecek Email
Email merupakan salah satu fitur yang sangat penting, khususnya bagi mereka yang sudah bekerja. Kebanyakan perusahaan memilih menggunakan email dalam melakukan pertukaran data terkait dengan suatu pekerjaan, sehingga kebanyakan pekerja sangat rutin mengecek email yang masuk di smartphone mereka.
Namun, kebiasaan seperti ini justru memiliki dampak besar terhadap daya baterai smartphone itu sendiri, apalagi jika jumlah email yang masuk setiap jamnya mencapai puluhan. Nah, Jaka sendiri termasuk yang sering mengecekemail setiap 5 menit, dan hasilnya seperti gambar di bawah ini.
Dalam waktu kurang lebih setengah jam, karena Jaka terlalu sering mengecek email, malah sampai enam kali refresh dan ternyata email yang masuk itu jumlahnya banyak banget, baterai Jaka sudah berkurang hingga 5%, padahal cuman cek tanpa ada aktivitas lain. Itu baru sentegah jam, berarti kalau dalam sejam bisa sampai 10% baterai yang terkuras.
3. Bunyi Notifikasi Aplikasi yang Terlalu Sering
Selain kebiasaan mengecek email yang terlalu sering, bunyi notifikasi dari berbagai aplikasi Android kalian juga menjadi faktor lain yang dapat menyerap banyak daya baterai Android kalian. Okelah, kalau setiap harinya kalian hanya menerima beberapa notifikasi saja.
Sumber foto: Foto: gismostorm.com
Tapi bagaimana jika kalian termasuk orang yang aktif menggunakan aplikasi-aplikasi seperti media sosial? Berapa banyak bunyi notifikasi yang kalian dapatkan dari satu aplikasi media sosial saja? Pastinya puluhan dalam sehari. Terus bagaimana kalau kalian menggunakan 3 sampai 4 aplikasi media sosial?
Yang pasti, daya yang diserap oleh aplikasi-aplikasi tersebut untuk menyalurkan puluhan bunyi notifikasi tidaklah sedikit. Seperti Jaka nih, padahal Jaka cuman mengaktifkan notifikasi dari aplikasi BBM saja, tapi karena bunyi notifikasi yang masuk mencapai puluhan, daya baterai smartphone Jaka yang terpakai malah hampir 30%, atau lebih tepatnya 27%.
4. Streaming Musik
Nah, ini nih salah satu biang kerok yang paling terkenal menghabiskan banyk daya baterai smartphone. Saat ini, kebiasaan streaming musik menggunakan berbagai aplikasi streaming di Android seperti Joox dan Spotify tengah digandrungi. Selain karena banyaknya lagu yang disediakan oleh penyedia jasa streaming musik dibandingkan dengan library music kita, faktor kemudahan mendengarkan musik tanpa perlu melakukan download lagu juga menjadi kelebihan dari streaming musik.
Tapi, justru kebiasaan streaming musik ini, apalagi jika melalui Wi-Fi, malah cepat menyedot daya baterai. Contoh dari hasil percobaan Jaka, satu lagu yang Jaka streaming melalui aplikasi Joox di Jaka, mampu menyerap hingga 1% baterai.
Nah, andaikan Jaka streaming 10 lagu? Berarti 10% daya baterai yang terkuras. Ini jika hanya streaming 10 lagu, bagaimana jika streaming musik hingga sejam atau sekitar 15 lagu? Hitung sendiri deh berapa daya baterai yang terkuras.
5. Menyalakan Wi-Fi Ketika Jaringan Lambat
Ketika kita hendak mengakses situs-situs tertentu di smartphone Android dan tiba-tiba jaringan data seluler kita bermasalah dan kebetulan sedang berada di area hotspot, tentunya kita akan lebih memilih menggunakan jaringan via hotspot tersebut dengan mengaktifkan Wi-Fi Connection.
Kebanyakan dari kita juga pasti sudah tahu kalau mengaktifkan Wi-Fi juga termasuk kebiasaan yang menyedot banyak daya baterai bukan? Sebenarnya, ada kebiasaan yang lebih parah, yaitu mengaktifkan Wi-Fi di daerah yang kualitas jaringannya buruk atau mengaktifkan Wi-Fi ketika jaringan di suatu hotspot sedang mengalami gangguan.
Kebiasaan itu akan memaksa smartphone kalian mengerahkan daya ekstra dari baterai untuk mencari sinyal jaringan dengan lebih intensif.JAdilah baterai smartphone kalian cepat habis.
Nah, itulah tadi 5 kebiasaan buruk yang paling menyedot daya baterai samrtphone kalian. Semoga bermanfaat! Silakan pertimbangkan untuk mengurangi kebiasaan-kebiasaan di atas jika ada di antara kalian yang sering melakukan kebiasaan-kebiasaan tersebut.
