Hampir semua komputer di seluruh dunia saat ini sudah terhubung ke internet, membuat internet menjadi hal yang biasa. Meski internet sudah tersebar luas, tapi tetap saja tidak semua tempat internet kencang. Bahkan beberapa tempat kerap mengalami internet terputus-putus atau tidak stabil.
Internet tidak stabil, disebabkan nilai ping yang tinggi. Apakah kamu sudah mengerti apa itu ping? Kok bisa ya ping menentukan kestabilan koneksi internet? Yuk simak!
Penjelasan Ping Yang Membuat Internet Kamu Stabil

Dilansir melalui video Techquickie. Ping merupakan metode untuk mengukur waktu berkirim paket data dari mulai kirim dan terima antara dua perangkat, biasanya memiliki satuan ms (mili second). Contohnya komputer A mengirim data ke komputer B, lalu komputer B mengirim balasan ke komputer A, ini adalah ping.

Seberapa penting ping?
Ping rendah akan sangat penting apabila kamu memakai software yang berfokus pada kecepatan data, bukan besar data. Contoh software tersebut seperti game online, live streaming dan kontrol IoT (Internet of Things).
Mari kita coba ambil kasus game online. Pada game online, data-data besar seperti texture game tersimpan di hard disk komputer. Namun koneksi internet dibutuhkan untuk mengirimkan data-data kecil seperti koordinat lokasi pemain dan tembakan peluru. Data tersebut kecil, namun harus dikirim dengan cepat. Ping rendah sangat dibutuhkan.

Ping Rendah Bisa Tidak Dibutuhkan Jika...
Tidak selamanya kamu butuh ping sangat rendah untuk internetan. Contohnya apabila kamu memakai software yang berfokus pada besar data, terlebih lagi jika software tersebut punya fitur pramuat. Contohnya seperti nonton Youtube atau download dengan IDM.
Contohnya pada kasus nonton Youtube. Pada saat nonton Youtube, sebetulnya ibarat kita mendownload sebuah film. Katakan besarnya 100MB. Tidak peduli timingnya, yang penting 100MB tersebut terdownload. Jika terdownload, dijamin video Youtube akan lancar. Jadi nggak perlu yang namanya latency rendah, yang penting Mbps-nya besar.
Video Techquickie Yang Dilansir

Ping tergolong sederhana. Meski sederhana kamu jangan sampai keliru ya, kamu harus tahu kapan butuh ping rendah dan kapan tidak. Semoga informasi ini bermanfaat. Jangan lupa share pendapat kamu ya!
Pastikan juga kamu membaca artikel terkait Internet atau tulisan menarik lain dari Putra Andalas.
Banner: ShutterStock